KLB Rabies, 5 Kecamatan di Kabupaten Sikka Diisolasi. Korban Gigitan Anjing Capai 107 Orang

- 4 Juni 2023, 00:26 WIB
Ilustrasi Anjing Rabies. Pemerintah tetapkan KLB pasca 107 orang telah jadi korban gigitan anjing rabies di NTT.
Ilustrasi Anjing Rabies. Pemerintah tetapkan KLB pasca 107 orang telah jadi korban gigitan anjing rabies di NTT. /

KALBAR TERKINI - Pemerintah telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies di Kabupaten Sikka, NTT dan membuat lima kecamatan di daerah tersebut diisolasi.

Lima kecamatan yang terkonfirmasi ditemukan dugaan penyebaran rabies tersebuut antara lain Kecamatan Alok, Alok Barat, Alok Timur, Kangae dan Nelle.

Penetapan KLB rabies di Sikka ini menyusul kasus anak perempuan berusia empat tahun warga Desa Habi, Kecamatan Kangae, yang meninggal pada awal Mei akibat terkena gigitan anjing yang diduga terinfeksi rabies.

Baca Juga: Buruan Saksikan Film Star Syndrome,Seniman Sedang Berusaha Berkreasi Penuh Perjuangan Tayang Juni 2023

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menjelaskan selain melakukan isolasi daerah, upaya lain yang telah dilakukan untuk pencegahan meluasnya rabies adalah memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar dapat mengikat atau mengandangkan hewan pembawa rabies, khususnya anjing.

Selain itu, saat ini sedang dilakukan vaksinasi terhadap anjing-anjing yang dilakukan oleh petugas vaksinator dari Dinas Peternakan Sikka, hal ini disebabkan karena wilayah tersebut miliki potensi tinggi wabah rabies karena faktor populasi satwa.

Menurutnya, pemberian vaksin sangat penting sebagai langkah pencegahan.

Bantuan vaksin dari pemerintah pusat sudah diterima sebanyak 3.000 dosis secara bertahap.

Baca Juga: Sempat Alami Crash di Tikungan 8, Bautista Pole Position di WSBK Italia 2023, Berikut Hasil Lengkap Superpole

Pihaknya pun langsung mendistribusikan itu agar vaksinator segera memvaksin anjing milik warga dengan enam tenaga vaksinator yang disiapkan setiap harinya.

Korban gigitan anjing rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), jumlahnya bertambah menjadi 107 orang.

Bupati TTS, Eugusem Pieter Tahun mengungkapkan dari 107 korban yang digigit anjing rabies, sebanyak 13 orang masih memiliki gejala penyakit anjing gila.

Sedangkan yang sudah mendapatkan suntikan vaksin antirabies (VAR) dosis pertama sebanyak 22 orang.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x