KALBAR TERKINI - Sebelumnya sempat viral sebuah video evakuasi paus berukuran besar aplikasi perpesanan, tampak beberapa orang sedang menaiki perahu bermaksud untuk mengevakuasi dan meneliti bangkai ikan paus terdampar di bibir Pantai Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.
Sejumlah orang yang berada di dalam video tersebut mengaku merupakan tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dibantu oleh tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair).
"Ini tim dari KKP dibantu oleh teman-teman dari Unair FKH (mengevakuasi ikan paus) sedang meninggal (mati)," ucap perekam dalam video tersebut.
Diperkirakan ikan paus itu mati terdampar di kawasan hutan mangrove sudah lebih dari sepekan lamanya.
"Paus sudah terdampar diperkirakan sudah meninggal (mati) kurang lebih satu pekan, posisi berada di Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo," ujarnya.
Sampai saat ini masih belum dipastikan penyebab dan kronologi terdamparnya Paus Belin yang berasal dari Australia tersebut.
Ahli Patologi Kedokteran Hewan Unair, Bilqisthi Ari Putra mengatakan saat ini Universitas Airlangga turut terlibat dalam evakuasi bangkai paus tersebut.
Menurutnya, ikan paus yang terdampar di Surabaya ini merupakan Paus Balin dengan panjang 12 meter dan berat 10 ton.
Ikan paus tersebut mati diduga karena sakit, namun belum bisa memastikan penyakit yang diderita ikan paus tersebut.