Dia mencontohkan prinsip berorganisasi.
Terdapat banyak rangkap jabatan dalam struktur organisasi. Oleh karena itu, tumpang tindih tanggung jawab hingga kontrol yang lemah tidak terhindarkan.
Tantangan sebagai pionir media kolaboratif
Ia menjelaskan tantangan utama PRMN saat ini dalam menjalankan bisnis di industri media.
“PRMN sebagai perintis model bisnis ekonomi kolaboratif. Saat ini (model bisnis itu) banyak ditiru media-media lain.
Pastilah dengan banyak yang meniru model bisnis kami, otomatis mereka akan lebih menyempurnakan apa yang telah kami rintis,” tuturnya.
Sebagai pelopor, kata dia, PRMN terus melakukan trial and error sedangkan peniru bisa menjiplak dan menyempurnakan.
Hal itu jadi tantangan besar agar PRMN selalu lebih baik dari pengekornya.