KALBAR TERKINI - Ustaz Abdul Somad (UAS) merespons santai tudingan Singapura yang menganggapnya pro terhadap ekstremisme sehingga ditolak untuk masuk ke dalam negara tersebut.
Ia mengatakan semua yang dikatakan dalam materi ceramahnya selama ini sudah sesuai dengan ajaran agama Islam.
UAS mencontohkan materi ceramahnya soal martir bunuh diri.
Baginya materi itu berdiri dalam konteks perang antara Palestina dengan Israel.
Ia juga mengklaim materi dakwah yang diucapkannya memiliki dasar dari para ulama.
Tak hanya itu, UAS juga menjelaskan soal materi ceramah jin yang berada dalam patung.
Ia mengklaim pernyataan itu berlandaskan pada hadis nabi.
Hadis nabi itu, kata dia, mengatakan bahwa malaikat tak akan masuk ke rumah yang terdapat patung.
Beranjak ke materi ceramah soal Kafir.
Baca Juga: UAS Ditahan dan Dideportasi dari Singapura, Kemenkum HAM Turunkan Tim Investigasi Kepulauan
Ia berpendapat bahwa istilah kafir merupakan istilah dalam ajaran agama Islam yang artinya ingkar.
Karena itu, Ia tak mau menghilangkan istilah tersebut karena sudah termuat dalam ajaran Islam.
Ia turut mencontohkan materinya soal babi, minuman keras dan perilaku LGBT sebagai tindakan haram sudah sesuai dengan ajaran Islam.
Ia pun tak mempersoalkan tak boleh masuk ke suatu negara bila pemerintah negara tersebut mempersoalkan materi ceramahnya tersebut.***