Inilah Isi Surat Tertulis TV One Kepada Nirina Zubir

- 19 November 2021, 13:20 WIB
Nirina Zubir
Nirina Zubir /Instagram/@nirinazubir_


KALBAR TERKINI – Setelah walkoutnya Nirina Zubir dan ungkapan mengenai ketidaknyamanan dan tuntut meminta maaf saat di wawancara usai.


Pihak stasium TV One merespon dengan cepat sesuai apa yang dikatakan Nirina, membuat permohonan maaf secara tertulis.


Adapun untuk mengetahui isi surat yang ditulis TV One kepada Nirina Zubir yaitu selain permintaan maaf, mereka menyampaikan ada sedikit kesalahpahaman.

Baca Juga: Nirina Zubir Kesal dan Minta Tuntut Permintaan Maaf TV ini, Begini Kronologinya


Yang dimana dari beberapa narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan, jadi pihak TV One apa yang mereka tulis tersebut, tidak bermaksud untuk menjebak atau hal lainnya.

Dilansir kalbarterkini.com dari kanal Instagram resmi Instagram @tvonenews, berikut unggahan permintaan maaf dari pihak TV One beserta surat yang telah dikirimkan pada Jumat, 19 November 2021.


"Jakarta, 19 November 2021

Baca Juga: Selain China, Ilmuan Jiran Sebut Pulau Natuna Milik Malaysia Bukan Indonesia


"Salam hormat,


"Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggung Jawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir saat berdialog di TV One dengan judul "Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat," tulis pihak TV One melalui akun resmi Instagramnya.


Isi surat:

Baca Juga: Polemik Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Diduga Tersambar Petir Hingga Sabotase


"1. Sama sekali TV One tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri.


Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.


2. Sama sekali TV One tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka.


Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air.

Baca Juga: Amerika dan China Kian Mesra, Biden menjanjikan keterbukaan tentang hak asasi manusia


Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut.


Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.


3. Dalam konteks isi dialog, TV One sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah.

Baca Juga: Alasan Ini Penyebab Banjir Bandang di Batu dan Malang


Oleh karena itulah, kami menghadirkan narasumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, dan Pengamat Pidana.


Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.


Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah".***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com Instagram @tvonenews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah