Jenis Soal SKD CPNS dan PPPK 2023 yang Perlu Diketahui Lengkap dengan Jumlah Soal dan Durasi Pengerjaanm

2 November 2023, 09:31 WIB
Timeline seleksi CASN 2023 lihat jadwal seleksi kembali dan persiapkan diri hadapi babak baru tahapan SKD. /tangkap layar

KALBAR TERKINI - Jenis soal SKD atau Seleksi Kompetensi CPNS dan PPPK 2023 lengkap dengan jumlah soal dan waktu pengerjaan.

SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar adalah jenis ujian CPNS yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kompetensi pelamar sesuai dengan standar kompetensi dasar yang diperlukan oleh PNS Republik Indonesia.

SKD terdiri dari tiga subtes dan memiliki durasi total 100 menit. Subtes-subtes dalam SKD CPNS melibatkan:

  • Tes wawasan kebangsaan (TWK)
  • Tes inteligensi umum (TIU)
  • Tes karakteristik pribadi (TKP)

Baca Juga: Masuki November, Berikut Jadwal Tes SKD CPNS dan PPPK 2023 Lengkap dengan Passing Grade Kelulusan

SKD CPNS 2023 akan dilaksanakan pada bulan November 2023.

Jadwal Tes SKD CPNS 2023

1-4 November 2023 : Penjadwalan SKD CPNS

5-8 November 2023 : Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD CPNS

9-18 November 2023 : Pelaksanaan SKD CPNS

20-22 November 2023 : Pengolahan nilai SKD CPNS

23-25 November 2023 : Masa Sanggah

23-27 November 2023 : Jawab Sanggah

26-30 November 2023 : Pengolahan Nilai SKD CPNS Hasil Sanggah

27 November - 2 Desember 2023 : Pengumuman hasil

Baca Juga: Cara Agar Tidak Terlambat Bekerja ke Kantor dengan Membangun Kebiasaan Baik,Cek Tips Berikut ini

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Inilah prediksi contoh soal TIU SKD CPNS 2023 dan pembahasan soal terbaru dan paling sering keluar pada seleksi CPNS. tangkap layar

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) PNS 2023 akan terbagi menjadi:

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Penilaian tes wawasan kebangsaan (TWK) meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan Indonesia: nasionalisme, integritas, bela negara, dan pilar negara.

Materi:

  • Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
  • Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
  • Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
  • Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika
  • Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

2. Tes Intelegensia Umum (TIU)

Penilaian tes inteligensi umum (TIU) meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan: verbal, numerik, dan figural.

Materi:

Kemampuan verbal

Kemampuan penalaran verbal adalah tes untuk mengukur kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis. Seperti, Analogi, Silogisme, Analitis

Kemampuan numerikal

Penalaran numerikal adalah tes untuk mengukur kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka. Seperti Berhitung, Deret angka, Perbandingan kuantitatif dan Soal cerita.

Kemampuan figural

Penalaran figural adalah tes untuk mengukur kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis Seperti Analogi, Ketidaksamaan, Serial
Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Penilaian tes karakteristik pribadi (TKP) meliputi: pelayanan publik; jejaring kerja; sosial budaya; teknologi, informasi, dan komunikasi; profesionalisme; dan anti-radikalisme.

Materi:

1. Pelayanan publik

Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

2, Jejaring kerja

Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

3. Sosial budaya

Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
Teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK)
Teknologi, informasi, dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

4. Profesionalisme

Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.

5. Anti-radikalisme

Anti-radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti-radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler