KALBAR TERKINI - Lintasan zig zag dan angka 8 resmi tak digunakan lagi untuk ujian praktik SIM C.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menghapus lintasan zig zag dan angka 8 untuk ujian praktik SIM C.
Kedepannya ujian praktik SIM C akan menggunakan lintasan berbentuk S atau tak lagi zig zag dan angka 8.
Adapun penggunaan lintasan berbentuk S ini akan diberlakukan mulai, Jumat, 4 Agustus 2023.
Baca Juga: Berikut Syarat Dispensasi Perpanjangan SIM yang Sudah Mati, Tak Perlu Buat Baru Lagi
Sebelumnya banyak yang menilai bahwa ujian SIM dengan lintasan zig zag dan angka 8 cukup sulit bahkan ada anak yang sudah 13 kali ikut ujian praktik SIM namun tak lulus juga.
Pernyataan Kapolri
Sebelumnya pada bulan Juni 2023 lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri untuk memperbaiki tes atau ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Menurut Kapolri, ada beberapa tes SIM, terutama kendaraan sepeda motor, yang sudah tidak relevan.
“Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak. Yang namanya zig-zag itu masih sesuai atau tidak. Saya kira kalau sudah tidak releven tolong diperbaiki,” kata Kapolri Sigit, bulan Juni lalu.
Menurutnya, lintasan berbentuk angka delapan dan zig-zag itu sudah tidak relevan lagi saat ini.
Berikut perubahan materi ujian praktik SIM C:
1. Perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir 4 materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi Zig-zag test atau slalom test.
2. Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf S.
3. Untuk ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
Perubahan pemberlakukan praktik ujian SIM C yang baru ini berlaku mulai hari ini, Jumat, 4 Agustus 2023.
Curhatan Ibu
Sebelumnya, seorang ibu curhat ke media sosial perihal anaknya yang sudah 13 kali mengikuti ujian SIM.
Bahkan yang terakhir pun tidak lulus juga.
Diketahui ibu tersebut bernama Marita, warga Perumahan Graha Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur bernama Marita.
"Assalamualaikum, salam sejahtera untuk semuanya. Hari ini tanggal 1 Agustus 2023 saya mau bercerita sedikit, ini saya mau memberitahukan ke Bapak Kapolri, tadi pagi saya sempat adu mulut dengan petugas Satlantas Polres Gresik, tempat domisili saya," kata Marita dalam videonya.
"Tadi itu saya mau ngantar anak saya, kenapa kok sampai 13 kali enggak lulus-lulus," ungkapnya lagi.
Ibu tersebut langsung menghubungkan derita anaknya, dengan pernyataan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan bahwa ujian SIM saat ini cukup menyulitkan masyarakat dan harus segera dievaluasi.
"Ternyata imbauan Pak Kapolri kemarin tidak diberlakukan, jadi tadi saya sempat mau menemui Kasat Lantas setelah anak saya tidak diluluskan lagi untuk ke-13 kalinya,"ungkap Marita kesal.
***