Sosok Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Mengaku Berdialog Secara Imajiner dan Mendapat Terguran dari Bung Karno

28 Mei 2023, 23:26 WIB
Profil Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun , sudah lakukan kontroversi sebelumnya, satu di antaranya lakukan pelecahan seksual. /

KALBAR TERKINI - Sosok Rasyidi Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun yang ramai disorot karena sering membuat kontroversi.

Syekh Panji Gumilang bernama asli Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang MP, kelahiran Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik pada 30 Juli 1946.

Panji Gumilang merupakan alumni dari Pondok Modern Gontor pada tahun 1966 dan kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Adab jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Panji kemudian dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dibidang Management, Education and Human Resources dari Internasional Management Centres Association (IMCA) tahun 2014.

Baca Juga: Kontroversi Al-Zaytun, Berikut 5 Ajaran yang Menyimpang, Santri Ramai-ramai Tinggalkan Pesantren

Pada tahun 2011, Panji Gumilang tercatat sempat dikaitkan sebagai Imam besar dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9, bahkan menurut kabar Panji dekenal sabagai Abu Toto.

Selain itu Panji Gumilang mendeklarasikan diri sebagai pengikut Mazhab Bung Karno.

Dalam Tausiyah Shalat Jumat yang disiarkan secara langsung lewat akun Youtube Al-Zaytun Official, Jumat 28 Maret 2023), Panji yang menyebut dirinya sebagai Syekh Panji tersebut mengaku terinspirasi oleh salah satu karya Bung Karno, Di Bawah Bendera Revolusi Jilid 1.

"Syekh ingat karena ditanya orang, ini mazhab apa? Syekh karena mengagumi orang yang pandangannya luar biasa dalam bidang-bidang ini, Syekh bilang mazhabku adalah Bung Karno, Ahmad Sukarno," ujar Panji. 

Panji mengaku berdialog secara imajiner dengan Bung Karno sehingga ditegur oleh sang proklamator.

Baca Juga: Berita Bahagia untuk Para PNS, Kemenkeu Pastikan Gaji 13 Cair 5 Juni 2023, Berikut Besaran yang Diterima

Dia dinilai terlalu berani meletakkan perempuan untuk sholat berjamaah di shaf depan

Di tahun 2017, Panji Gumilang sempat bermasalah dengan guru-guru di Ponpes Al Zaytun yang diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap guru-guru.

Akibatnya, sebanyak 117 guru tidak bisa mengajar di Ponpes Al Zaytun karena belum mengajukan surat seperti yang diminta oleh Panji Gumilang.

Kontroversi berlanjut pada tahun 2021, saat Panji Gumilang dilaporkan oleh mantan pegawai Ponpes Al Zaytun atas dugaan pencabulan terhadap pegawai berinisial K, sampai saat ini kasus dugaan pencabulan yang telah di laporkan ke kepolisian tersebut belum juga menemui titik terang.***



Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler