Waspada! Varian Baru Deltacron, Rekombinasi Delta-Omicron, Berikut Faktanya

13 Maret 2022, 11:56 WIB
Ilustrasi Deltacron /Freepik - Val Suprunovich

 

KALBAR TERKINI - The Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), organisasi yang menghimpun data varian virus di dunia, mengumumkan adanya temuan varian 'hybrid' Deltacron di situs resminya.

Temuan dari Institut Pasteur tersebut disebut sebagai 'solid evidence' atas keberadaan Deltacron yang berasal dari galur GK/AY.4 dan GRA/BA.1.

Beberapa fakta yang tentang varian rekombinasi ini adalah sebagai berikut:

Apa itu virus rekombinan?

Baca Juga: JANGAN Keliru, Begini Cara Bedakan Omicron Siluman dengan Omicron Biasa

Baca Juga: 6 Fakta Unik Konser BTS Permission to Dance on Stage di Seoul, Diantaranya Bisa Nonton Melalui Bioskop

Pada dasarnya, virus rekombinan adalah virus yang terbentuk dari setidaknya dua virus lain.

Ketika seorang individu terinfeksi dua jenis virus atau lebih, maka ada kemungkinan virus-virus tersebut mengalami percampuran genetik dan menghasilkan virus baru.

Rekombinasi tidak hanya terjadi pada COVID-19.

Fenomena ini juga terjadi pada influenza, yang diyakini mengalami rekombinasi sepanjang waktu.

Sudah ada berapa orang yang terinveksi?

Belum ada laporan resmi mengenali jumlah kasus Deltacron, namun laporan mulai bermunculan dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: Link dan Cara Beli Tiket Online Streaming Konser BTS Permission to Dance on Stage Seoul 19 dan 20 Maret 2022

Sebuah studi awal menyebut ada 3 klaster yang oleh penulisnya diyakini sebagai Deltacron di bagian selatan Prancis.

Riset lain di Amerika Serikat menunjukkan dari 29 ribu sampel yang di-sequence, ada 2 infeksi yang melibatkan 2 versi Deltacron.

Apakah virus rekombinasi ini lebih berbahaya?

Hingga saat ini, belum diketahui pasti seberapa bahaya rekombinasi Delta dan Omicron.

Bahkan jumlah kasusnya pun masih belum bisa dipastikan.

Apakah sudah masuk di Indonesia?

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan hingga saat ini belum ada laporan kasus Deltacron di Indonesia.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler