Lebih Berbahaya dari Covid-19, Ini 8 Gejala Serangan B117

3 Maret 2021, 16:49 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kota Bandung, Rabu 3 Maret 2021. /Humas Jabar/Yogi P

JAKARTA, KALBAR TERKINI - Varian virus corona terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.

Adalah B117 yang ditemukan pertama kali di wilayah Karawang, Jawa Barat dan diderita oleh dua orang TKI.

Meski sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali ke rumahnya, sebaran virus B117 patut diwaspadai, terlebih dianggap lebih berbahaya dari Corona.

Baca Juga: Pementasan Ketoprak Minak Jingga Peringati Setahun Corona

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito membenarkan temuan virus corona b117 di Indonesia.

"Ya betul varian B117 telah ditemukan di RI sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Kesehatan," ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa 2 Maret 2021

Asal virus corona B117 dikabarkan dari Inggris, saat itu Inggris mengumumkan adanya varian baru Covid-19 pada akhir tahun 2020.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Optimis pada 17 Agustus RI Bebas Virus Corona

Sebagaimana diberitakan Seputartangsel.com dalam artikel, "Lebih Berbahaya! Varian Baru Virus Corona B117 Sudah Ditemukan di Indonesia, Kenal Gejalanya", berdasarkan catatan WHO, virus corona B117 kini telah menyebar setidaknya ke-70 negara di dunia.

Dan tercatat, virus corona B117 dianggap 70 persen lebih berbahaya dan menular lebih cepat dari virus asalnya.

Ada beberapa gejala dari varian baru B117 yang berasal dari Inggris di antaranya:

  1. Kelelahan
    2. Mual
    3. Sakit tenggorokan
    4. Nyeri otot
    5. Batuk
    6. Diare
    7. Ruam pada kulit
    8. Perubahan warna pada jari tangan dan kaki.

Sejumlah ahli menganggap mutasi dari varian baru ini sangat berbahaya dan cepat menular.

Baca Juga: Batasi Anak-anak Dari Corona, Ini Cara Yang Dilakukan Ri Sol Ju

Sementara itu, varian baru Virus Corona B117 itu mulai ditemukan di Indonesia, dan masih dikaji pengaruh persebarannya.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang P.S. Brodjonegoro ikut angkat bicara terkait varian baru B117.

Baca Juga: Corona di Indonesia Tembus 1,2 Juta Kasus, Jokowi Banggakan Bio Farma

"Sejauh ini B117 berdampak pada penyebaran virus yang lebih cepat dan bisa mengganggu kinerja tes PCR,” ujarnya, Selasa, 2 Maret 2021.

Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat luas untuk tetap menaati protokol kesehatan dan tetap waspada dengan varian baru B117.***(Taufik Hidayat/Seputartangsel.com)

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler