“Jumlah guru produktif saat ini juga kurang di SMK, jika tidak bisa menambah jumlah guru produktif bisa juga dengan memberikan pendamping kepada guru mapel.
Pendamping tersebut harus dari perusahaan atau pengusaha yang berkaitan dengan mata pelajarannya.
Selain itu, sebaiknya ada marketplace di dalam sekolah, fasilitas-fasilitas yang dimotori oleh siswa.
Bisa berupa kantin, mini market bahkan bengkel, jadi tidak hanya siswa tersebut yang menjadi pelanggannya tetapi juga masyarakat di luar sekolah,” tambahnya.
Rustam juga berharap ke depannya pemerintah bisa menambah kuota penerimaan guru produktif di SMK.***