Kronologi Terlantarnya 36 Jamaah Umroh Asal Sambas di Bekasi, Pihak Travel Mengaku Tak Tahu-menahu Soal Mereka

- 26 Maret 2023, 13:50 WIB

KALBAR TERKINI - Calon jamaah Umroh asal Sambas, Kalimantan Barat sebanyak 36 orang telantar di Kota Bekasi, Jawa Barat sejak 10 Maret 2023 yang lalu.

Calon jemaah umroh tersebut telah membayar uang sebesar Rp 34 juta hingga Rp 38 juta untuk biaya umrah kepada Erna, yang mengaku sebagai Marketing Manager Biro Perjalanan Umroh PT Rihlah Assofa Amanah.

Namun belakangan, setelah dikonfirmasi oleh para jamaah, biro perjalanan tersebut menyatakan tidak ada karyawan yang dimaksud dan mereka tidak tahu-menahu soal keberangkatan ke-36 jamaah asal Sambas pada hari itu.

Baca Juga: SIMAK Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Sintang, Kalimantan Barat, Hari Ini, Minggu, 26 Maret 2023

Bahkan, perusahaan travel tersebut juga menyatakan tidak pernah membuka kantor cabang di wilayah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Penelantaran calon jamaah umroh asal Sambas ini bermula ketika mereka ditawarkan untuk ikut program umroh dari Biro Perjalanan Umroh PT Rihlah Assofa Amanah.

Beberapa jamaah bahkan sudah melakukan pelunasan sebelum pandemi covid 19.

"Awalnya saya dan para jemaah dijanjikan oleh Ibu Erna asal Pemangkat untuk berangkat tanggal 10 Maret, dari Pontianak ke Jakarta, Jakarta ke Jeddah.

Namun, setelah berhari-hari para calon jemaah justru sempat ditempatkan salah satu penampungan TKI wilayah Bekasi.

Baca Juga: CEK Jam Buka Puasa untuk Wilayah Pontianak, Kalimantan Barat Hari ini, Minggu, 26 Maret 2023

Berangkat pertama di hari keempat di hari Senin saya 20 orang sama jemaah, 16 jemaah tinggal datang kami di Bekasi saya dan kawan-kawan habis di Bandara menunggu di

Bandara untuk dijemput ada sekitar 4 sampai 5 jam menunggu di Bandara.

Habis itu kami di Bandara dibawa ke Bekasi, kemudian dibawa ke tempat pelatihan TKI saya tidak tahu di mana kampungnya itu," ungkap Riyadi.

Riyadi menambahkan, setelah tiba di Jakarta dan berkumpul dengan dua rombongan, mereka berinisiatif menghubungi pihak PT Rihlah.

PT Rihlah mengaku tidak ada kerja sama dengan atas nama Erna maupun Firman.

"Setelah di sini Firman bertanggungjawab menghandle semua dari si Erna diambil alih.

Baca Juga: SIMAK Jadwal Berbuka Puasa untuk Wilayah Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu, 26 Maret 2023

Tiba hari Selasa jemaah 16 orang datang lagi ke Jakarta.

Di hati 16 orang kawan-kawan itu yang 20 orang ini menyusul ke Bandara langsung ke Jeddah, rupanya diantar lagi ke Bekasi tempat kami," tambahnya.

Menurutnya, para calon jemaah umrah sempat diberikan angin segar kembali untuk diberangkatkan tanggal 23 Maret 2023.

Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait janji tersebut.

"Datang lagi si Firman ke tempat kami mengobral janji yang manis, katanya Insya Allah tanggal 23 tapi sampai sekarang tidak berangkat.

Baca Juga: LANGKAH Sukses Untuk Diterima Kartu Prakerja Gelombang 50, Perhatikan Syarat dan Cara Mendaftar Bagi yang Baru

Kemudian janji lagi tanggal 25 berangkat, tapi malam ini Firman berjanji mau datang ke tempat penginapan kami dia tidak datang.

Firman itu adalah pengecut dan penipu, saya merasa dia penipu," ujar Riyadi.

Riyadi mengaku, bahkan sampai diberangkatkan ke Jakarta pun mereka belum memegang visa untuk umrah.

"Katanya visa sudah diurus sampai sekarang paspor sudah ada tapi tidak ada visa.
Gak pegang visa umrah.

Kalau saya ingin pertama ingin pulang kalau bisa secara kekeluargaan pulangkan uang kami. Kalau tidak bisa mungkin lapor ke polisi," jelasnya.***

Calon Jamaah Umroh asal Sambas terlantar di Bekasi sejak 10 Maret 2023 yang lalu.
Calon Jamaah Umroh asal Sambas terlantar di Bekasi sejak 10 Maret 2023 yang lalu.

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x