Network
KALBAR TERKINI - Raya Salsabila, pelajar kelas VIII Mts N 1 Pontianak berhasil membawa harum nama Indonesia di MTQ Tijan An-nur di Qatar 2023.
Raya berhasil menyisihkan ribuan peserta yang berasal dari 50 negara dan meraih peringkat IV di MTQ yang bertaraf internasional tersebut.
"Ndak nyangka bisa menang, awalnya setelah daftar hanya kirim vidio berdurasi lima menit.
Baca Juga: Nikmatnya Nyeruput Kopi Khas Pontianak Sembari Main PlayStation di Dejavu Koffie
Setelah beberapa lama dan hampir lupa tentang MTQ ini, saya diundang ikut lomba secara online melalui zoom untuk menentukan 16 besar.
Alhamdulillah, terpilih dan diberangkatkan ke Qatar," ujar Raya saat bersilaturahim bersama awak media di kediamannya, Senin 20 Februari 2023.
Menurutnya, tidak ada latihan khusus sebelum keberangkatannya ke Qatar.
"Tetap latihan seperti biasa, tidak ada pantangan makan dan minum, hanya jangan sampai berlebihan saja.
Malahan sehari sebelum berangkat, tidak latihan untuk jaga suara.
Serta membawa garam, cengkeh dan kencur sebagai penjaga stamina suara," tambah gadis manis yang bercita-cita menjadi dosen Bahasa Arab ini.
Anak tunggal dari pasangan M Juanda dan Yayanti Benu memulai prestasinya di usia 10 tahun.
"Sejak kecil sudah terlihat bakatnya, jadi dari kelas 3 SD sudah belajar tilawah dengan Hj. Dahlia Ahmad.
Darah seorang tilawah sudah ada di keluarga kami, tantenya Raya, Kasmati Kasno pernah menjadi peserta MTQ pertama kali mewakili Kalbar di tingkat nasional pada tahun 1968," kenang ibundanya Raya, Yayanti Benu.
Menurut Yayanti, sebelumnya Raya juga pernah memenangkan Kompetisi Tartil yang diselenggarkan Darulquran Inggris secara virtual.
Baca Juga: Bocoran Jumlah THR dan Gaji 13 yang Diterima PNS Tahun Ini
Di tingkat nasional pun ia meraih juara Harapan 3 di ajang MTQ Nasional Banjarmasin.
“Pertama kalinya mulai ikut lomba tahun 2019 lalu dari tingkat kecamatan.
Alhamdulillah terus menuai prestasi.
Moga nanti ada banyak bakat-bakat seperti Raya dari Pontianak yang ikut mengharumkan nama Kalbar dan Indonesia,” lanjutnya.
Meskipun disibukkan dengan latihan tilawah, Raya juga berprestasi di jalur akademik.
Raya meraih rangking dua di kelas nya dan masih sempat menyalurkan hobinya bermain keyboard.***
Ditulis oleh: Aldy Habibie
