"saat ini Qara’a merilis aplikasi berbahasa Inggris sehingga jangkauan tidak hanya untuk market Indonesia tapi juga dunia," jelas Kamel.
Negara yang disasar saat ini tambah Kamel adalah negara dengan populasi muslim terbesar di Asia seperti Malaysia, Brunei, India dan beberapa negara Asia Timur.
"Di Amerika, kami menyasar Amerika Serikat dan Kanada, di Eropa dan mencoba penetrasi pasar merata ke seluruh negara," lanjutnya.
Untuk market global, Qara'a meremajakan tampilan aplikasinya.
Kamel mengatakan Qara’a sudah mengumpulkan lebih dari 20 juta sample suara untuk meningkatkan kualitas teknologi kecerdasan buatan dalam mengkoreksi pelafalan Al Quran.
"Tujuan peremajaan dan peningkatan teknologi untuk lebih memudahkan pengguna dalam mengakses dan menggunakan aplikasi.
Qara’a akan menjadi super apps muslim pertama yang memiliki fitur beragam untuk memudahkan mempelajari Islam dan mempelajari ibadah serta memudahkan belajar Al Quran dari manapun dan kapanpun," ujar Kamel.***