Setelah melakukan penyelidikan lebih dalam Polsek Sintang Kota berhasil mengamankan tersangka.
Dari penangkapan ini juga didapati informasi mengenai korban yang telah dibunuh dan dibuang sekitar area Kecamatan Sepauk Simpang Paoh.
Dari informasi tersebut personil Polsek Sintang Kota langsung meluncur ke TKP dan menemukan jenazah korban yang sudah terbungkus didalam karung.
Saat digelar Press Release di Polres Sintang, tersangka R mengaku sakit hati lantaran dimaki tidak sekolah oleh korban.
Saat itu menurutnya, ia awalnya berniat meminjam uang Rp 150 ribu untuk keperluan sehari-hari karena tidak memiliki uang.
Baca Juga: SOROT KASUS AHMADIYAH DI SINTANG! HRW Nilai Pemerintah Indonesia Diskriminasi Agama-agama Minoritas!
Bukannya memberi pinjaman, korban malah memaki tersangka dengan kalimat kasar.
“Sebelum kejadian tersangka sempat meminjam uang dengan korban sebesar Rp.150.000 tapi tidak diberikan dan berakhir cekcok lantaran kalimat yang diucapkan korban seperti ini KAU PERNAH DIAJARI ORANG TUA KAU ATURAN TIDAK, PERNAH DI SEKOLAHIN ORANG TUA KAU TIDAK yang mana membuat tersangka sakit hati dan spontan mengambil besi disekitar serta menghantamkan ke kepada korban,” ungkap Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, Senin 27 Juni 2022.
Kasus tersebut saat ini ditangani Polres Sintang untuk proses lebih lanjut.***