Network
KALBAR TERKINI – Menperin Kirim Surat Peringatan Kepada 24 Produsen yang Belum Distribusi Migor Bersubsidi
Ada 24 produsen Minyak di ketahui masih belum mendistribusikan minyak goreng bersubsidi selama Maret 2022.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong para pelaku industri Minyak Goreng Sawit (MGS) untuk meningkatkan pasokan Minyak Goreng Curah Bersubsidi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, usaha mikro, dan usaha kecil.
Dari Data Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) yang dikelola oleh Kemenperin menunjukkan progress distribusi Minyak Goreng Curah Bersubsidi, termasuk wilayah timur Indonesia.
Mengutip investing.com, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan penyaluran Minyak Goreng Curah Bersubsidi secara nasional mencapai 6.060 ton per hari, atau sudah mengalami kenaikan pada Maret yang reratanya 4.050 ton per hari.
“Hingga tanggal 11 April, rerata penyaluran Minyak Goreng Curah Bersubsidi secara nasional mencapai 6.060 ton per hari, atau sudah mengalami kenaikan pada Maret yang reratanya 4.050 ton per hari.
Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap para pelaku perusahaan industri MGS yang terlibat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta,selasa 12 april 2022.
Menteri Perindustrian telah mengirimkan Surat Peringatan kepada 24 perusahaan Produsen Minyak Goreng yang belum menyalurkan dan belum melaporkan realisasi penyalurannya selama Bulan Maret 2022 (16-31 Maret 2022).
