Maka dari itu, untuk mendukung pengembangan atlet Kalbar, menurut Midji fasilitas Gelora Khatulistiwa (GOR) Kota Pontianak sudah didesain ulang untuk perbaikan.
Nantinya fasilitas olahraga di sana, yang berkaitan dengan olahraga yang bisa menunjang pariwisata.
Sementara olahraga yang tidak berkaitan dengan pariwisata bisa dikembangkan di kabupaten atau daerah lain.
"Misalnya di Kakap, tanahnya tanah mineral, orang bilangnya tanah liat, bukan tanah gambut.
Sehingga biaya atau cost untuk pembangunan fasilitas olahraga tidak mahal, kalau gambutkan mahal, apalagi 10 meter," jelasnya.
Dikatakannya banyak aset pemerintah provinsi yang lahan-lahannya merupakan lahan tidur.
Lahan tersebut tidak bisa dimanfaatkan termasuk untuk membuat kantor. Sehingga bisa diinvestasikan ke hal lain yang dikelola pihak swasta.
“Tiga lokasi saja itu saya lihat sudah bisa menghasilkan 60 hektare lahan di sana.