71 dari 92 Desa di Perbatasan dengan Malaysia tanpa Listrik, Kepala Desa Ketungau Temui Gubernur Kalbar

- 20 Februari 2022, 12:00 WIB
Petugas PLN sedang menyalakan listrik pertama melalui program listrik desa di salah satu rumah pelanggan di Kalimantan.
Petugas PLN sedang menyalakan listrik pertama melalui program listrik desa di salah satu rumah pelanggan di Kalimantan. /Humas PLN

KALBAR TERKINI - 71 dari 92 Desa di Perbatasan dengan Malaysia tanpa Listrik, Kepala Desa Ketungau Temui Gubernur Kalbar.

Sebanyak 71 desa dari 92 desa yang berada di titik perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat belum teraliri listrik.

Kondisi ini membuat para kepala desa di wilayah Ketungau menemui Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Kamis 17 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Ada Wilayah Kota Belum Teraliri Listrik, Camat Sintang Ungkap Fakta Ini, Bupati: Menaikkan Derajat Daerah Itu

Kepala Desa Engkitan Ketungau Tengah, Stiben, mengatakan sebanyak 71 dari 92 desa belum menikmati aliran listrik.

"Ada sekitar 5 sampai 6 desa per kecamatan selain Kecamatan Ketungau yang belum dialiri listrik.

Oleh karena itu, kami para kepala desa dari daerah Ketungau memohon bantuan kepada Gubernur Kalbar untuk dapat memprioritaskan pembangunan jaringan listrik tahun 2022 ini di Kecamatan Ketungau Tengah, Ketungau Hilir dan Ketungau Hulu," jelas Stiben, dilansir Kalbarterkini.com dari Adpim Prov Kalbar, Minggu 20 Februari 2022.

Baca Juga: Sabu Segitiga Emas Serbu Kalbar: Ini Penyebabnya! Ada Keterlibatan Aparat dan Pejabat Perbatasan?

Para rombongan Kepala Desa Kecamatan Ketungau mengapresiasi Gubernur Kalbar yang telah menyambut baik kedatangan serta merespon masalah mereka dengan cepat.

"Kami mewakili rombongan Kades mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang sudah menerima dan menyambut dengan baik.

Kami berharap bisa diberikan solusi terbaik terkait masalah listrik ini," ucap Stiben dalam rombongan Perwakilan Kades Kecamatan Ketungau.

Baca Juga: HARGA TBS SAWIT Periode 26 Jan – 1 Feb 2022, Wilayah Riau, Jambi, Kalbar, Sumut hingga Samarinda, Cek Harganya

Stiben juga mengatakan Gubernur meminta kepada Kades Kecamatan Ketungau untuk segera memasukkan pembangunan jaringan listrik ke dalam program tahun 2022.

"Kami diminta untuk menyampaikan surat usulan dalam minggu ini.

Selain itu, jarak antar desa juga harus di-tracking untuk mengetahui jarak tempuh antar dusun maupun antar desa, sehingga memudahkan dalam penganggaran," ungkap Kades Engkitan.

Baca Juga: Biaya Sekretariat DPRD Kalbar Rp 127 Miliar, Suyanto Tanjung: Lebih Baik untuk Bangun Jalan Menuju Perbatasan

Atas apa yang disampaikan tersebut, Gubernur meminta para kepala desa untuk mengakukan proposal pengajuan listrik di desanya masing-masing. 

Setelah mendengarkan beberapa penjelasan dari kepala desa, Gubernur Kalbar mengajak para rombongan kades untuk melihat pembangunan Gedung baru di area Kantor Gubernur Kalbar dan melihat Gedung RSUD dr. Soedarso yang baru.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: ADPIM PEMPROV KALBAR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x