"Habitat hidup satwa dilindungi keberadaannya semakin hari semakin menurun drastis karena berbagai persoalan diantaranya pembukaan lahan berskala besar," katanya.
Kegiatan selanjutnya berdiskusi dengan masyarakat di Desa Mata-Mata tentang satwa-satwa yang dilindungi di Indonesia. Kemudian malamnya melakukan pemutaran film lingkungan.
"Film lingkungan yang kami putar antara lain berjudul 10 hewan langka yang dilindungi, Hari Esok yang Hilang dan Semesta," paparnya.
Selanjutnya, puppet show dilaksanakan di SDN 03 Teluk Melano dan SDN 08 Rangkap yang menyampaikan cerita tentang satwa dilindungi. Selanjutnya melakukan lecture di SMAN 1 Simpang Hilir dan di SMPN 2 Simpang Hilir.
Petrus mengungkapkan kegiatan itu juga mensosialisasikan tentang Undang-undang Perlindungan Orangutan dan Satwa Liar yang Dilindungi dan Undang-Undang nomor 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.***