Walikota Pastikan Rumah Sakit Penuh, PPKM Kota Pontianak Digelar 12 hingga 20 Juli 2021, Stop Semua Aktifitas

- 10 Juli 2021, 14:35 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji saat meninjau vaksinasi Covid-19 di SSA
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji saat meninjau vaksinasi Covid-19 di SSA /Yapi Ramadan/Warta Pontianak

Baca Juga: Jaringan Pontianak Bhineka Gelar Diskusi Literasi Merawat Toleransi di Sekolah Pengelolaan Keberagaman  

“Rumah makan,warung kopi tidak diperkenankan makan di tempat, melainkan harus dibawa pulang (take away),” ujarnya

Edi menambahkan pemerintah akan melakukan penyekatan selama 24 jam.

Penyekatan dilakukan pada jalan-jalan utama, baik yang masuk maupun keluar Kota Pontianak, untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah kerumunan.

Satgas COVID-19 Kota Pontianak akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara terus-menerus.

"Saya harapkan dukungan dari semua pihak, mari kita sama-sama menjaga Kota Pontianak agar bisa keluar dari zona merah dan tingginya penularan COVID-19,” imbau Edi.

Baca Juga: Rawan Covid-19 Begini Cara Perayaan Idul Adha , Juga Cara Distribusi Daging Kurban di Singkawang dan Pontianak

Sementara itu, Kapolresta Pontianak Kota Kombes (Pol) Leo Joko Triwibowo, mengatakan pihaknya akan mendukung penerapan PPKM darurat di Kota Pontianak.

Pihak kepolisian akan melakukan penyekatan pada batas wilayah keluar masuk Kota pontianak.

Menurutnya, setiap masyarakat yang melintas akan dilakukan penyeleksian.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah