Gemar Sabar, Cara Pemprov Kalbar Lakukan Percepatan Peningkatan IPM Bidang Pendidikan

- 4 Mei 2021, 12:58 WIB
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Norsan menambahkan, melalui momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional ini diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja, terutama dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Barat.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Tegas Larang Mudik, Gubernur Midji Siapkan 700 Kamar Isolasi

"Saya berharap akan terjadi peningkatan kinerja terutama dalam peningkatan IPM pada bidang pendidikan, di mana terdapat dua indikator, yakni rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah," ungkapnya.

Dikatakannya, rata-rata lama sekolah di Kalbar pada tahun 2018 pada angka 7,12 tahun, pada tahun 2019 pada angka 7,31, dan pada tahun 2020 pada angka 7,37 tahun.

Sedangkan harapan lama sekolah pada tahun 2018 di angka 12,55 tahun, pada tahun 2019 di angka 12,58 tahun, dan pada tahun 2020 di angka 12,60 tahun.

Baca Juga: Menyebar dengan Cepat, Ini Gejala Covid-19 di Sekadau yang Merenggut 12 Orang

Capaian angka tersebut menempatkan posisi Provinsi Kalbar pada peringkat 32 dari 34 Provinsi untuk rata-rata lama sekolah dan peringkat 30 untuk harapan sekolah.

"Ada peningkatan, tetapi sangat kecil. Dari data tersebut, mari kita bersama-sama berupaya meningkatkan dua indikator tersebut melalui pendidikan formal maupun nonformal," ajaknya.

Masih kata orang nomor dua di Kalbar, rata-rata lama sekolah dihitung dari penduduk usia 25 tahun ke atas berapa lama sekolah yang ditempuh.

Dia mengatakan, sebab perhitungan rata-rata lama sekolah untuk penduduk usia di atas 25 tahun, maka harus ada gerakan yang masif untuk menggerakkan pendidikan nonformal melalui paket A, B, dan C.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah