Jembatan Sungai Sambas Besar Segera Dibangun, Pemerintah Siapkan Rp700 Miliar

- 19 April 2021, 10:30 WIB
Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

SAMBAS, KALBAR TERKINI - Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar segera dibangun pada 2021 ini.

Pemerintah pusat telah menyiapkan Rp700 miliar untuk membangun jembatan yang sudah lama dinantikan masyarakat Sambas tersebut.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar akan dimulai 2021 ini dengan anggaran sekitar Rp700 miliar,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Baca Juga: Siklon Tropis Surigae Naik Level jadi Taifun, Sembilan Provinsi Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

Baca Juga: Lewat Program Pembangunan Bekelanjutan, Gubernur Sutarmidji Bertekad Tuntaskan Desa Mandiri

Baca Juga: Jalan Pendekat Mulai Dikerjakan, Jembatan Sungai Sambas Besar Segera Dibangun

Menurutnya, pembangunan tinggal pelaksanaan saja, karena sudah ada hasil kajian tentang keselamatan jembatan. Sementara ini, jalan pendekatnya sudah dibangun oleh Pemkab Sambas dan untuk jembatannya akan dikerjakan mulai pertengahan tahun 2021.

Pembangunan jalan ke lokasi Jembatan Sungai Sambas Besar telah dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalbar.

Nantinya, ada tiga segmen jalan yakni Makrampai, Tekarang, dan Rambayan. Dari tiga segmen tersebut, total panjang jalan adalah kurang lebih lima kilometer.

“Terima kasih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas sinergi pembangunan kawasan tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Nikmati Kopi Liber.co di Bawah Rindang Pohon, Sutarmidji Janji Bantu Pembangunan Poltesa

Baca Juga: Sementara Manfaatkan Angkutan Tradisional, Pemkab Minta ASDP Segera Angkat Kapal Feri Tenggelam

Menurut Bang Midji, Pemprov Kalbar memperjuangkan pembangunan JSSB di Kecamatan Tebas, adalah untuk mengupayakan pemenuhan kebutuhan akses infrastruktur bagi masyarakat di Kabupaten Sambas.

Setelah terhenti dan bahkan beredar wacana bahwa JSSB akan ditunda, Presiden Jokowi langsung menghubungi Gubernur Sutarmidji.

Jokowi berpesan bahwa pembangunan harus terus dijalankan dalam masa kepemimpinannya.

Pemprov Kalbar juga sudah melaporkan pengembangan kawasan wisata Temajuk, Sambas, kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat hadir dan meresmikan Gerbangdutas Tahun 2021 di Aruk, Kecamatan Sajingan, Jumat, 9 April 2021.

"Saya sudah ngomong ke Mendagri dan Menparekraf, kalau Temajuk itu dikembangkan juga, karena wisatanya bagus sekali," ujarnya.

Menurutnya, kawasan wisata Temajuk sedang dibenahi, termasuk permintaan Pemprov Kalbar kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham terkait pembangunan Kantor Imigrasi di Temajuk-Teluk Melano, Sarawak agar serambi Indonesia tampak indah dan tidak kalah dengan tetangga dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Baca Juga: Mohon Maaf Tenggelamnya Feri Sambas, ASDP Pastikan Penuhi Hak Asuransi Penumpang

Baca Juga: Kapal Penyeberangan Tenggelam di Sambas, Penumpang Berusaha Selamat Menggunakan Ken Minyak

"Kami minta juga Kantor Imigrasi juga dibangun bagus. Imbangi Malaysia. karena wisata di situ (Temajuk) bagus sekali," kata mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu.

Ia juga mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah membangun jalan akses sepanjang perbatasan. Jalan paralel perbatasan akan menghubungi Aruk hingga ke Temajuk. ***

Editor : Mulyanto Elsa

Sumber : BIRO ADPIM PEMPROV KALBAR

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x