Satgasus Penanganan Covid-19 Perbatasan Tangani PMI dengan Baik

- 15 April 2021, 14:47 WIB
Satgasus Covid-19 Perbatasan Indonesia-Malaysia, menyemprotkan disinfekan kepada PMI yang baru saja tiba di PLBN Entikong.
Satgasus Covid-19 Perbatasan Indonesia-Malaysia, menyemprotkan disinfekan kepada PMI yang baru saja tiba di PLBN Entikong. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Pihaknya pun akan mengerahkan dua laboratorium untuk mendukung pemeriksaan swab tersebut yakni laboratorium Untan dan Labkesda Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Baca Juga: Jalan Pendekat Mulai Dikerjakan, Jembatan Sungai Sambas Besar Segera Dibangun

Baca Juga: Nikmati Kopi Liber.co di Bawah Rindang Pohon, Sutarmidji Janji Bantu Pembangunan Poltesa

“Mobile PCR yang sudah dijanjikan Ketua Satgas Nasional Bapak Doni Monardo, kita akan tagih, supaya di perbatasan masing-masing ada mobile PCR sendiri, sehingga nanti tidak perlu dikirim ke Pontianak lagi,” katanya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan, Pemerintah Pusat menginginkan adanya Satgas Covid-19 khusus di perbatasan. Hal ini ditengarai kenaikan kasus Covid-19 di Kalbar yang diduga disebabkan oleh PMI yang baru dipulangkan dari Malaysia.

“Termasuk PMI yang masuk dan pulang secara ilegal. Saat ditemukan oleh Pamtas dan tetap akan dibawa ke PLBN untuk diperiksa. Jika tidak diperiksa maka berdampak peningkatan kasus Covid-19 pada beberapa wilayah di Kalbar. Sehingga saat ini pemerintah Provinsi Kalbar melakukan pengetatan,” ujarnya.

Satgasus Covid-19 Perbatasan ini, kata Midji, akan ditempatkan di seluruh daerah perbatasan. Dengan pusat pengendalian berada di Kodim masing-masing daerah dibantu pihak Kepolisian.

“Saya juga sudah minta Pak Pangdam XII/Tanjungpura langsung memimpin Satgas Covid-19 perbatasan. Ini kewenangan vertikal sehingga Pak Pangdam akan mudah untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Perbatasan memang harus dilakukan pemantauan khusus. Karena ada 100 hingga 150 orang setiap hari pulang ke Indonesia melalui perbatasan,” katanya.

Baca Juga: Anjungan Kalbar di TMII, Tiruan Istana Kesultanan Kadaryiah dan Rumah Bentang

Baca Juga: Pemprov Evaluasi Pemanfaatan Anjungan Kalimantan Barat di Taman Mini Indonesia Indah

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x