Jalan Pendekat Mulai Dikerjakan, Jembatan Sungai Sambas Besar Segera Dibangun

- 14 April 2021, 09:51 WIB
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, meninjau lokasi pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, segera dimulai.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, meninjau lokasi pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, segera dimulai. /KALBAR TERKNI/MULYANTO ELSA



SAMBAS, KALBAR TERKINI - Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menyatakan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, segera dimulai.  

Kepastian pembangunan ini disampaikan oleh Bang Midji, sapaan akrabnya, usai mengunjungi lokasi pembangunan JSSB, beberapa waktu lalu.

Saat itu, ia didampingi Komisaris Utama Bank Kalbar, Irjen (Purn) Didi Haryono, Direktur Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail dan Kepala Dinas PUPR Kalbar, Ari Yanuarif.

Baca Juga: Nikmati Kopi Liber.co di Bawah Rindang Pohon, Sutarmidji Janji Bantu Pembangunan Poltesa

Baca Juga: Usai Diresmikan secara Nasional, Ini Cara Menggunaka SINAR menurut Dirlantas Polda Kalbar

Baca Juga: Anjungan Kalbar di TMII, Tiruan Istana Kesultanan Kadaryiah dan Rumah Bentang

“Saya pastikan, bahwa jembatan yang telah lama ditunggu oleh masyarakat Sambas, khususnya Kecamatan Tebas ini, akan terwujud,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menjelaskan, pembangunan JSSB sedang menunggu kajian tentang keselamatan jembatan.

“Sementara itu, jalan pendekatnya sudah dibangun oleh Pemkab Sambas. Saya yakin ini terwujud, apakah dua tahun anggaran atau tiga. Kita lihat," kata Sutarmidji.

Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, pembangunan JSSB mulai dibangun tahun 2021. Setelah ini, kata dia, Pemprov Kalbar akan memperjuangkan pembangunan Jembatan Kapuas (JK) III.

"Jembatan ini sudah dianggarkan Rp700 miliar. Mudah-mudahan sudah selesai di masa pemerintahan Pak Jokowi," harapnya.

Bang Midji menambahkan, Presiden Jokowi telah menetapkan pembangunan JSSB dimulai tahun ini. Untuk itu, karena dana dari APBN sudah tertsedia, kata Sutarmidji, Presiden yang mengingatkan agar pembangunan jembatan segera dimulai.

"Dia bilang mulai, ya mulai. Ini beliau yang ingatkan. Kalau beliau itu, kalau sudah mulai, ya selesai," ujar Gubernur Kalbar.

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-2 Ramadhan, Pahala Orang Yang Berpuasa Seperti Ibadah Seorang Nabi

Baca Juga: Pemda Izinkan Salat Tarawih Berjemaah, Gubernur Kalbar Minta Pengurus Masjid Perketat Penerapan Prokes

Saat ini, pembangunan jalan ke lokasi Jembatan Sungai Sambas Besar telah dikerjakan oleh balai. Ada tiga segmen jalan, yakni segmen Makrampai, segmen Tekarang, dan segmen Rambayan.

Dari tiga segmen tersebut, total panjang jalan adalah kurang lebih 5 kilometer. Gubernur Kalbar juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas sinergi pembangunan kawasan tersebut.

Pemprov Kalbar memperjuangkan pembangunan JSSB di Kecamatan Tebas adalah untuk mengupayakan pemenuhan kebutuhan akses infrastruktur bagi masyarakat di Kabupaten Sambas.

Setelah terhenti dan bahkan beredar wacana JSSB akan ditunda, Presiden RI Joko Widodo menghubungi Gubernur Kalbar. Dia berpesan bahwa pembangunan harus terus dijalankan terkhusus di masa kepemimpinannya.

Baca Juga: Sasar Masyarakat Tepian Sungai Kapuas, Kodam XII/Tpr Bagikan Nasi Kotak Peduli Sesama di Bulan Ramadan

Baca Juga: Produksi Benih Padi Landak Hebat, Bupati Karolin: Kita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Bang Midji juga menyampaikan, Pemprov Kalbar tak lupa melaporkan pengembangan kawasan wisata Temajuk kepada Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, saat hadir dan meresmikan Gerbangdutas Tahun 2021 di Aruk, Kecamatan Sajingan, Sambas.

“Sebagai laporan pelaksanaan otonomi daerah, terkait potensi wilayah/daerah dan tentunya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” lanjutnya.

"Saya juga sudah ngomong ke Mendagri dan Menparekraf, kalau Temajuk itu dikembangkan juga karena wisatanya bagus sekali," papar Bang Midji.

Dikatakannya, kawasan wisata Temajuk sedang dibenahi, termasuk permintaan Pemprov Kalbar kepada Ditjen Imigrasi Kemkumham, tentang pembangunan Kantor Imigrasi di Temajuk-Teluk Melano, Sarawak agar serambi Indonesia tampak indah dan tidak kalah dengan tetangga sebelah dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Baca Juga: Dikunjungi Danlantamal XII Pontianak, Bupati Landak Minta Kuota Penerimaan Prajurit TNI AL

Baca Juga: Keutamaan Hari Pertama Ramadhan, Allah SWT Bangunkan 50 Ribu Kota Untuk Orang Berpuasa

"Kita minta juga kantor imigrasi juga dibangun bagus. Imbangin Malaysia. karena wisata di situ bagus sekali," katanya.

Pemprov Kalbar, melalui Kementerian PUPR telah membangun jalan akses sepanjang perbatasan. Jalan paralel perbatasan akan menghubungi Aruk hingga ke Temajuk.

"Karena wisata di situ bagus sekali, maka jalan yang kita buat sampai Temajuk. Jalan kita selesai sampai ke Temajuk, sehingga nanti Temajuk itu jadi tempat wisata," ujarnya. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x