Network
LANDAK, KALBAR TERKINI - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menyatakan bahwa daerah yang dipimpinnya siap menjadi lumbung beras nasional.
Ia menyatakan hal ini saat menyerahkan bantuan benih padi untuk Kecamatan Sompak.
Pembagian benih ini sendiri dilakukan guna mendukung pertanian di masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Produksi Benih Padi Landak Hebat, Bupati Karolin: Kita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
Baca Juga: Dikunjungi Danlantamal XII Pontianak, Bupati Landak Minta Kuota Penerimaan Prajurit TNI AL
Baca Juga: Punya BUMDes dengan Status Maju, Pemkab Landak Ingin Wujudkan di Seluruh Desa
Ada 31,5 ton benih padi yang dibagikan dan dananya bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Landak.
Untuk bantuan dari APBN yang bersumber dari Kementerian Pertanian (Kementan), yakni jenis Inpari 30 Ciherang dengan label biru dan dari APBD Kabupaten Landak yakni Inpari Mekongga, yang merupakan varietas padi lokal Kabupaten Landak.
Karolin pun meminta kepada para petani dan pihak desa agar dapat mengembangkan potensi pertanian baik untuk padi, beras maupun benih sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
“Potensi di Landak itu bukan hanya beras, tapi Kita berpotensi juga menjadi sumber bibit padi di Kalbar,” katanya.
Oleh karena itu, ia pun mulai mencoba menghidupkan kelompok-kelompok penangkar benih dan dari mereka akan dibeli benih tersebut.
Baca Juga: Pesepakbola Muda Kalbar Berpotensi Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-16 dan U-19
“Kita beli dengan dana APBD, agar penangkar benih lokal kembali bersemangat,” ujar Karolin.
Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, untuk terus berupaya membantu para petani dalam meningkatkan pertanian di Kabupaten Landak baik secara produktifitas maupun kualitasnya.
“Saya berusaha membantu meringankan petani semampu Saya. Langkah ini menjadikan petani tidak perlu lagi membeli benih dan menghemat pengeluaran,” paparnya.
“Selain itu, Saya berharap secara bertahap para petani Kabupaten Landak memiliki kesadaran menanam padi yang berkualitas,” harap Karolin.
Lebih lanjut, Bupati Landak berharap agar pertanian di Kabupaten Landak semakin modern dan maju agar dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Contohnya petani di Sompak yang bisa menyekolahkan anaknya ke luar Kabupaten Landak, dengan hasil padinya.
Baca Juga: Laga Seru di Leg Kedua Babak Delapan Besar Liga Champion Live di SCTV pada 14-15 April 2021
Baca Juga: Tertahan Brighton & Hove Albion 0:0, Asa Everton Lolos Liga Champions Kian Jauh
“Tentunya ini hal yang sungguh luar biasa, artinya selain untuk menjaga ketahanan pangan Kita potensi padi ini juga dapat menopang kehidupan ekonomi Kita,” terang Karolin.
Bupati Karolin juga membagikan bingkisan protokol kesehatan seperti masker maupun handsanitizer yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan 5M. ***
