"Metode identitas yang digunakan adalah pertama terindikasi melalui DNA, kemudian medis dan properti sejumlah 46 jenazah. Sedangkan yang teridentifikasi melalui jari sejumlah 13 jenazah," kata dia.
Sementara itu, Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna Relawati mengungkapkan, bahwa jenazah Razanah teridentifikasi dari pencocokan data DNA antemortem anak.
"Dengan data pembanding dari anak kandung beliau, atas nama Muhammad Rizki Pratama, alhamdulillah sudah teridentifikasi," ungkap Ratna. ***