Baca Juga: Aktris Senior Rina Gunawan Meninggal, Teddy: Penyakit Bawaan Asma dan Radang Paru
Baca Juga: Panglima TNI Berduka, Prajuritnya Tewas di Poso
Kemudian, 13 korban lagi teridentifikasi malalui pencocokan data sidik jari postmortem dengan antemortem milik keluarga korban.
"Tim DVI sudah memeriksa seluruh body bag (bagian tubuh jenazah). Diperiksa menggunakan standar yang berlaku sehingga hasil kerja Tim DVI bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Sedangkan Kapusdokes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rusdianto memastikan, identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu telah dirampungkan Tim DVI Polri. Total hanya 59 korban yang teridentifikasi.
"Dengan telah selesainya seluruh pemeriksaan dan kegiatan dalam prosesi DVI SJ 182 yang berlangsung seja 9 Januari 2021 maka pada hari ini Selasa 2 Maret 2021 pukul 13.50 WIB operasi SJ 182 secara resmi dinyatakan ditutup," kata Kapusdokes Polri.
Dia menjelaskan kalau seluruh kantong jenazah dan properti yang diterima Tim DVI telah diperiksa. Tim DVI melakukan sidang rekonsiliasi sebanyak 15 kali. Di mana, hasilnya 59 jenazah atau 95,2 persen teridentifikasi. Ada 30 laki-laki dan 29 perempuan.
Baca Juga: Perang Ukraina vs Rusia, Tahukah jika 30 Persen Senjata Era Soviet Dibuat di Ukraina?
Baca Juga: Pementasan Ketoprak Minak Jingga Peringati Setahun Corona
Satu korban baru yang teridentifikasi adalah Razanah (57). Maka dari itu, ada tiga penumpang yang tak berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Panca Widya (46) Dania (2) dan Artana bayi laki-laki umur 7 bulan.