SINGKAWANG, KALBAR TERKINI - Sekolah Tatap Muka di Kota Singkawang terpaksa kembali ditunda. Hal ini menyusul status zona orage penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, Pemkot Singkawang merencanakan akan menggerlar belajar mengajar tatap muka, karena sempat berada di zona kuning.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Singkawang, Ahyadi, berkaitan dengan proses belajar tatap muka di sekolah, rencananya dilaksanakan sebelum ada perubahan zona Covid-19.
Baca Juga: Besok Peletakan Batu Pertama, Masjid Agung Singkawang Mulai Direnovasi
Baca Juga: Wali Kota Singkawang Pastikan Tiga Warga Korban Kebakaran Dalam Kondisi Baik
“kita sudah mempersiapkan sebanyak 20 sekolah untuk melakukan tatap muka mulai dari SD, SMP Negeri maupun Swasta," katanya.
Menurut Ahyandi, ada 20 sekolah itu sudah memenuhi persyaratan cheklist periksa, jadi hanya tinggal melaksanakan kegiatan tatap muka saja.
"Rencananya pada bulan Maret 2021 akan dimulai proses belajar tatap muka di sekolah," lanjut Ahyadi.
Namun, setelah melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kota Singkawang saat ini, dimana posisi Singkawang terhitung tanggal 14 Februari 2021 berubah ke zona oranye, maka tidak diperbolehkan menggelar proses belajar tatap muka di sekolah.
Baca Juga: Banyak Menghisap Asap, Kebakaran di Singkawang Telan Satu Korban Jiwa
Hal ini sesuai dengan hasil rapat bersama Gubernur Kalbar dengan para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se Kalbar pada 17 Februari lalu.
"Seperti kita lihat waktu hari libur, orang yang datang ke Kota Singkawang maupun Pontianak memang cukup ramai," ungkapnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid -19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan, per tanggal 21 Februari 2021 kategori risiko kenaikan kasus Covid-19 di Kota Singkawang saat ini masih berada di zona oranye yang artinya zona dengan risiko rendah.
"Hingga hari ini total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 30 orang. Suspek dirawat sebanyak lima orang, empat di antaranya berasal dari luar Singkawang," katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas SDM, Bank Kalbar Syariah Pelatihan Gadai Emas Syariah
Baca Juga: Polisi Virtual Mulai Aktif Patroli Media Sosial, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Kalbar
Terkait dengan kondisi itu, dia mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak (3M) serta menghindari kerumunan dan keramaian.
Salah seorang tua siswa, Wulandary siap mengikuti aturan pemerintah.
"Jika memang belum bisa dilakukan proses belajar tatap muka di sekolah, mau diapakan lagi. Mungkin penundaan ada baiknya untuk kita semua," katanya.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19 khususnya di Kota Singkawang masih terjadi, bahkan saat ini kondisi Singkawang masih berada di zona oranye.
"Untuk sementara waktu, kalau ada tugas dari sekolah, anak saya mengerjakannya di Bimbel. Dengan demikian, dia bisa sambil belajar," ujarnya.***