Network
KETAPANG, KALBAR TERKINI - Guna menindaklanjuti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro, jajaran Kodim 1203/Ktp terus bergerak.
Bersama instansi terkait lainnya mengkampanyekan gerakan PPKM di wilayah binaan untuk peningkatan peran Satgas tangkal Covid-19 dan pembentukan Desa Tangguh/RT Tangguh.
Dandim 1203 /Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, S.H., M.Sc, turun langsung Ke kampung meninjau sekaligus mensosialisasikan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Termasuk juga pembentukan Posko Desa/Kelurahan Tangguh yang berlangsung di Kantor Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Rabu, 17 Februari 2021.
Dikatakan oleh orang nomor satu di Kodim 1203/Ktp tersebut, pembentukan Posko ini selaras dengan instruksi Ketua Satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, yang di antaranya mengaktifkan kembali Posko tingkat Kecamatan, Desa/kelurahan, hingga ke tingkat RT.
Selain itu juga bertujuan untuk memastikan upaya mitigasi penyebaran Covid-19 dapat dimaksimalkan.
"Melalui program ini peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 semakin baik, lebih aktif dan lebih peduli antar sesama," ujarnya.
"Sehingga nantinya dari masyarakat timbul kesadaran untuk betul-betul mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Jadi tidak perlu lagi kita harus keliling kemudian patroli razia masker dan lain-lain, kerena masyarakat sudah sadar," lanjut Letkol Kav Suntara Wisnu.
Baca Juga: Jenderal Asal Ketapang Merasa Nyaman-nyaman Saja, Usai Dua Kali Disuntik Vaksin Covid-19
Dengan terbentuknya Posko Desa/Kelurahan Tangguh ini bisa sebagai pusat kendali informasi Covid-19 serta menguatkan pelaksanaan 3T yaitu testing, tracing, and treatment di tingkat desa atau kelurahan.
Sebelumnya, pada Selasa (16/2), Dandim 1203/Ktp, bersama Forkopimda telah melaksanakan vaksin lanjutan tahap II.
Dengan mengusung tema " Kesehatan Pulih Indonesia Bangkit," vaksin lanjutan tahap II ini dalam rangka pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ketapang, yang berlangsung di Puskesmas Kedondong Jl. H. Murni no 27 Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini tidak jauh beda dengan vaksinasi tahap pertama yaitu tetap melalui beberapa tahapan diantaranya tahap registrasi, skrining, pemberian vaksinasi, dan observasi selama 30 menit untuk mengetahui efek atau keluhan yang dirasakan peserta setelah penyuntikan vaksin.
Baca Juga: Hindari Covid-19, Pelantikan Bupati Sintang Akan Digelar Secara Virtual
Sementara itu usai melaksanakan tahapan vaksin kedua, Letkol Kav Suntara Wisnu menyampaikan vaksin sinovac ini aman dan halal serta tidak berefek buruk bagi penggunannya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Kab. Ketapang untuk tidak ragu-ragu melaksanakan vaksinasi, karena saya sudah menyelesaikan vaksin lanjutan tahap kedua dan Alhamdulillah tetap dalam kondisi sehat. Mari kita dukung dan sukseskan program vaksinasi covid-19," ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim juga berpesan, meskipun sudah di vaksin harus tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu dengan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas)," pungkasnya. ***
