WASPADA Gelombang Tinggi di Wilayah Kalbar! Speedboat Pontianak-Sukadana Pecah, Penumpang Bahas Kuyup

16 Juli 2022, 22:45 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. BMKG mengeluarkan peringatan dini berkenaan gelombang tinggi setinggi 2,5 hingga 4 meter terjadi di Selat Sunda. /Pixabay

KALBAR TERKINI - Kondisi gelombang tinggi sedang menghantui sebagian besar wilayah di tanah air termasuk Kalimantan Barat.

Hal tersebut yang dialami Speedboat Sinergi jurusan Pontianak - Sukadana dihantam gelombang tinggi di perairan Sukadana, Kayong Utara, pada Sabtu 16 Juli 2022 siang yang mengakibatkan kaca kapal cepat tersebut pecah.

Nahkoda speedboat Sinergi harus membawa kapal cepat bersama 30 orang penumpang kapal ke tepi pantai di Pulau Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Wings Air Hentikan Penerbangan Pontianak-Kapuas Hulu, Bupati Fransiskus Diaan Telfon Menteri Perhubungan

Dilansir Kalbarterkini.com dari Antara dari Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, mengatakan kejadiannya pada saat speed penumpang Sinergi jurusan Pontianak - Sukadana sedang menuju ke muara Sukadana.

Kapal cepat tersebut menepi karena gelombang yang kuat dan tinggi disertai angin kencang menyebabkan kaca depan pecah.

"Selain kondisi alam diduga speed juga kehabisan bahan bakar jadi terpaksa menepi ke lokasi terdekat dan dipastikan keamanan penumpang yakni di pantai pulau Sepintu, Desa Gunung Sembilan Tambak Rawang, rawang," demikian keterangan dari rilis BPBD Kayong Utara.

Baca Juga: Wings Air Stop Penerbangan Pontianak Menuju Kapuas Hulu, Danang: Untuk Penataan Ulang dan Evaluasi Kinerja

Proses evakuasi pun dilakukan melalui jalur darat melewati kebun - kebun yang ada di bukit Sepintu menuju ke Tambak Rawang.

"30 orang penumpang terdiri dari 25 orang dewasa dan lima anak. Satu orang penumpang , mengalami luka ringan akibat pecahan kaca," terang Tim BPBD.

Tim evakuasi jalur darat dilakukan oleh BPBD, Polres Kayong Utara dan Polsek serta dibantu masyarakat dengan menyiapkan dua mobil bak terbuka untuk evakuasi di Desa Gunung Sembilan Tambak Rawang.

Berdasarkan rilis BPBD juga diketahui bahwa boat yang terdampar bersama nakhoda belum dapat dievakuasi karena kondisi cuaca masih buruk.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler