Harga Jual Kopra Kelapa Tua Meningkat Petani Meraup Penghasilan, Berkah di Tengah Kondisi Pandemi Covid 19

20 Oktober 2021, 20:41 WIB
Proses pengeringan Kopra di Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat /HANAPI/Kalbar Terkini

KALBAR TERKINI - Harga Jual Kopra Kelapa Tua Meningkat Petani Meraup Penghasilan, Berkah di Tengah Kondisi Pandemi Covid 19

Pada masa pandemik ini petani dituntut untuk dapat mencari penghasilan, di sisi lain mencari pekerjaan amatlah susah pada masa pandemic saat ini

Salah satu pedesaan di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, memiliki pontensi Tanaman kelapa cukup banyak dan melimpah.

Baca Juga: Manfaat Minyak Kelapa Cegah Iritasi Kulit Pada Bayi

Hal ini dimanfaatkan petani sekitar untuk memproduksi Kopra kelapa tua.

Mayoritas masyarakat pedesaan di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, meraup penghasilan dari Kopra kelapa itu, kemudian dipasarkan kepada Tengkulak dengan harga Enam hingga sembilan ribu rupiah per kilogram.

Hampir seluruh tengkulak mengirim kroduksi kopra kelapa tua di wilayah kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas sebagai Pabrik minyak kelapa.

“Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan, kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting, karena merupakan bahan baku Pembuatan Minyak Kelapa Dikutip Kalbarterkini.com dari Wikipedia, 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Selain Menyegarkan, Ini Manfaat Air Kelapa yang Perlu Anda Ketahui, Salah Satunya Untuk Mencegah Batu Ginjal

Pemilihan Kopra kelapa tua di pilih berdasar Usia Tiga Ratus Hari (±300 hari), dengan tekstur yang baik serta memiliki berat sekitar Tiga hingga Empat Kilogram.

Cara Memilih Kopra Kelapa Tua dengan Kategori baik ialah,

1. Memiliki Kandungan Air Enam hingga Tujuh persen

2. Terhindar dari bakteri dan Cendawan atau Jamur

Cara kita memilih kualitas Kopra Kelapa Tua yang baik, ada beberapa hal juga yang harus kita pahami.

Baca Juga: Selain Dijadikan Resep Obat Kuat Alami, Air Kelapa Muda Memiliki Segudang Manfaat, Berikut Rinciannya

Yaitu mengenal berbagai jenis Cendawan, Jamur atau Hama yang kerap merusak Kopra Kelapa Tua tersebut.

Jenis-jenis Cendawan atau Jamur yang kerap terdapat pada Kopra Kelapa Tua adalah

1. Rhizopus sp : Genus Fungi Saprofit yang umum pada Tanaman dan Parasit yang terspesialisasi pada hewan

2. Aspergillus Niger : Merupakan Fungi dari Filum Ascomycota yang berfilamen, mempunyai Hifa berseptat, dan dapat ditemukan melimpah di alam.

Baca Juga: Pontianak Punye Cerite: Mortal Combat pun Jualan Kelapa!

3. Penicillium Glaucum : Genus dari Fungi Ascomycota yang sangat penting dalam Lingkungan Alam.

Pada pembusukan makanan, serta produksi makanan dan Obat. Dikutip Wikipedia.13 oktober 2021.

Serangan Cendawan tersebut mudah terjadi jika Kadar Air dalam Kopra Kelapa Tua tinggi hingga mencapai Delapan puluh Persen Air.

Dengan demikian para Petani, dan Tengkolah atau Pengepul selalu memperhatikan dengan baik.

Disisi lain untuk menghasilkan Kualitas dan jumlah yang banyak, Petani dan Pengusaha Kopra dapat mengatur pola pengolahan dengan baik.

Tiga teknik pengolahan Kopra Kelapa Tua yang disarankan. Dikutip Wikipedia.13 Oktober 2021, yaitu :

1. Pengeringan dengan menggunakan Cahaya Matahari

2. Pengeringan dengan Cara Pengasapan di atas Api

3. Pengeringan dengan Pemanasan Tidak Langsung
Jika demikian maka hasil Produksi Kopra Kelapa Tua dapat dengan maksimal.

Petani Kopra Kelapa Tua mendapatkan penghasilan yang sesuai, disisi lain tingginya permintaan dan harga per-kilogram meningkat.

Diharapkan semua komponen dapat saling berkerjasama dalam meningkatkan produktivitas, daya jual tinggi dan kuaitas barang bermutu.

Memajukan perekonomian petani adalah hal terpenting, mereka merupakan kalangan terpuruk dengan terdampaknya Covid -19. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler