Kawasan GOR Khatulistiwa Ditata Oleh Disporapar Kalbar, Kini Kondisinya Semakin Indah

1 Maret 2021, 15:46 WIB
Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Al-Kadrie di kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

 

PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Kawasan Gelora Olahraga (GOR) Khatulistiwa Pontianak, kini semakin indah dan asri.

Gelanggang olahraga terbesar dan menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar ini, mulai dibenahi setahap demi tahap, agar semakin nyaman digunakan.

Penataan ini, dilakukan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari.

Baca Juga: Bangga Ikut Perkenalkan Budaya Jepang, Japan Corne's Untan Lahirkan Duta Baru

Baca Juga: Karhutla Melanda di Berbagai Daerah, Danrem 121/Abw Instruksikan Dansat Gerak Cepat Tangani Hotspot

Ia bertekad mewujudkan kawasan GOR Khatulistiwa, yang sejuk, rindang, dan indah, sehingga masyarakat betah berolahraga di tempat tersebut.

Menurutnya, pengelolaan dan penataan kawasan olahraga ini, akan meningkatkan berbagai sektor.

“Selain kenyamanan untuk berolahraga dan kawasan sehat, maka dengan penataan yang baik, kawasan GOR bisa menjadi alternatif ruang terbuka hijau, taman bermain, dan kunjungan wisata,” ujar Windy.

Windy sendiri, rutin berkeliling dari pintu masuk Selatan, yaitu dari Jalan Ismail Marzuki, Pontianak. Kemudian mengecek beberapa area.

Windy menjelaskan, penataan kawasan GOR ini dilalukan secara simultan dengan target menjadikan kawasan tersebut semakin asri, bersih, rapi, indah dan tentu saja sehat.

“Secara umum, penataan kawasan ini juga bekerja sama dengan Pemkot Kota Pontianak, yang sudah mulai menata di sebelah Utara,” paparnya.

“Kebetulan di kawasan ini banyak pembudidaya tanaman hias dan bunga, ini akan kita tata sedemikian rupa,” lanjut Windy.

Ketum KONI Kalbar, Fachrudin D Siregar menyatakan sangat mendukung penataan dan pengelolaan kawasan GOR Khatulistiwa.

Baca Juga: Pelatda Terpusat Lancar, KONI Kalbar Optimis Songsong PON XX Papua Tahun 2021

Baca Juga: Dua Super Tangker di Perairan Kalbar, Mahfud MD: Lanjutkan Proses Hukum

KONI Kalbar, lanjutnya bisa saja ikut mengawasi dalam hal ini.

“Ini adalah kawasan terbuka bagi masyarakat Kalbar, terutama para atlet yang terus berlatih untuk mengharumkan Kalbar di berbagai kompetisi,” kata Fachrudin.

Ke depannya, Fachrudin berharap agar ada penjagaan yang ketat di kawasan tersebut.

Penjagaan ini dimaksud sebagai upaya menjaga taman ataupun venue yang sudah bagus, agar terus terawatt dan menjadi tujuan utama masyarakat berolahraga.

“Masyarakat juga harus disiplin saat beraktivitas di kawasan GOR ini. Misalnya jangan membuang sampah sembarangan. Menjaga fasilitas dan sarana prasarana olahraga itu sendiri,” tuturnya.  

Pengelolaan dan penataan kawasan GOR yang baik, pernah disampaikan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat membuka Rapat Anggota KONI Kalbar Tahun 2020.

Baca Juga: Merasa Kehilangan Artidjo Alkosar, Jokowi: Beliau Sosok Penuh Integritas

Baca Juga: Harga Stabil, TBS Kelapa Sawit di Kalbar Capai Rp2.000 Per Kilogram

Tatkala itu, Bang Midji meminta Disporapar Kalbar mengelola sekaligus menata dengan baik kawasan GOR Khatulistiwa.

“Mulai dari GOR Pangsuma, Stadion Sultan Syarif Abdurahman (SSA) Pontianak, GOR Bulutangkis Khatulistiwa, dan semua asset yang ada. Termasuk Sekretariat KONI Kalbar bersama semua Pengprov Cabor,” kata Bang Midji.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menyatakan ingin kejelasan siapa yang bertanggung jawab mengelola seluruh sarana dan prasanan di kawasan tersebut.

Dan jika Disporapar Kalbar tidak bisa tidak mengelola dan menata dengan baik, maka diminta mengembalikan status pengelolaan ke Pemprov Kalbar.

“Baru setelah itu, Pemprov Kalbar yang akan menunjuk pihak yang siap mengelola kawasan olahraga tersebut,” katanya.

“Kelemahan kita lagi, masalah sarana dan prasana, kalau yang di GOR itu saya ndak tau siapa yang mengelolanya Disporapar atau siapa. Tapi yang jelas semrawut, dan sekarang saya ingin segera dibenahi,” ujar Bang Midji.

Ia berkeinginan membangun kawasan olahraga atau sport center, tetapi harus ada kajian dan studi kelayakan agar tidak hanya membangkitkan bidang olahraga namun bidang lainnya seperti ekonomi.

Baca Juga: Kokoh Puncaki Liga Spanyol, Atletico Madrid Tumbangkan Villareal 2:0

Baca Juga: Buka Isolasi Wilayah, PLN Bangun Infrastruktur di 242 Lokasi 3T di Kalbar

Dia menegaskan rencana pembangunan kawasan olahraga ini seharusnya tidak berada di lahan gambut, karena bakal menimbulkan masalah.

“Saya suka wilayah Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Wilayah ini sangat layak dijadikan kawasan olahraga, tinggal rencana ini mendapat persetujuan dari DPRD Provinsi Kalbar,” pungkas Gubernur Midji. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler