Piala Menpora jadi Turnamen Pra Pramusim Liga 1, Digelar Tanpa Penonton

19 Februari 2021, 10:08 WIB
KOORDINASI - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan berkoordinasi dengan Sesmenpora, Dewa Broto tentang penyelenggaraan Liga Pramusim. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

JAKARTA, KALBAR TERKINI - Direktur Operasional Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengatakan, pihaknya telah mengajukan turnamen pramusim, yang akan digelar dalam durasi 37 hari.

Sebelumnya, PT LIB mengajukan pramusim digelar pada 20 Maret hingga 18 April 2021. Saat ini kata dia, pihaknya masih menyusun sejumlah protokol penyelanggaraan turnamen lantaran masih adanya Pandemi Covid-19.

"Ya kan dikaji. Tadi sudah disampaikan terkait perizinan," kata Sudjarno, seperti dirilis Kalbar-Terkini.com dari Pikiran-Rakyat.com

Baca Juga: Target Tiga Gelar, Ini Daftar Atlet Bulutangkis PBSI untuk Turnamen All England 2021

Sudjarno mengatakan, pihaknya berharap surat izin dari Mabes Polri bisa dikeluarkan satu bulan pelaksanaan turnamen pramusim.

Dengan begitu, kata dia, para klub bisa mempersiapkan diri. Hasil pertemuan tadi, kata dia, pihaknya juga sudah diminta melengkapi jadwal hingga protokol kesehatan Covid-19 yang akan ditetapkan selama pertandingan berlangsung.

"Kita menyampaikan di pemaparan tadi paling tidak sebelum pertandingan sudah mendapatkan izin agar para klub ini mempersiapkan. Kita juga dimanta melengkapi jadwal," paparnya.

Baca Juga: Asprov PSSI Kalbar Harap Segera Ada Pengukuhan Pengurus Futsal

"Jadwal pertandingan kita yang kita berikan ke Mabes Polri kita sampaikan minimal sebulan sebelum pelaksanaan kita sudah mendapat izin," lanjut Sudjarno.

Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan izin helatan pramusim Liga 1 dan Liga 2 bisa digelar sesuai rencana yang sudah disusun meski dengan pengawalan ketat terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Menpora, Zainudin Amali juga mengingatkan bahwa selama pertandingan ini tidak ada pendukung yang menonton langsung di stadion.

Pendukung sepakbola diimbau agar menikmati helatan pramusim Liga 1 melalui saluran televisi.

Baca Juga: Rakor Persiapan di Medan, Menpora Puji Kesiapan Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024

Kendati tidak boleh menonton langsung ke stadion, Zainudin Amali juga melarang nobar yang pada akhirnya menimbulkan kerumunan.

"Saya sudah minta ke pihak PSSI dan pengelola turnamen PT LIB untuk membuat aksesnya terbuka, siarannya siapapun bisa menonton," kata Zainudin Amali kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis, 18 Februari 2021.

Kata dia, ikhwal pelarangan nobar ini merupakan salah satu ikhtiar Kemenpora untuk menjaga komitmen atas izin yang telah diberikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Kita jaga kepercayaan dari polri karena ini akan menentukan nasib kompetisi bisa jalan atau tidak," tuturnya.

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, olahraga khususnya sepakbola pada dasarnya harus tetap berjalan.

Baca Juga: Koordinasi dengan Pengurus Cabor, KONI Kota Pontianak Wujudkan Sport Tourism dan Industry

Namun demikian, yang perlu diingat di sisi lain keselamatan rakyat tetap salah satu faktor yang utama di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang.

"Bahwa olahraga khusus sepakbola tetap harus berjalan," katanya.

"Kita sepakat untuk kita berikan kesempatan tentunya dengan catatan bahwa penegakan prokes itu menjadi syarat utama," tutur Listyo Sigit Prabowo.

Tidak hanya kepada penyelenggara, Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan agar seluruh klub dan pendukung bisa mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Tentunya dengan adanya kesepakatan tersebut kita harus sama-sama menjaga komitmen, baik klub bola, pemain, suporter," ungkapnya. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler