"Itu neraka. Neraka di bumi, sungguh. "Saat itu sore tapi langit hitam karena asap," ungkap Nouara dilansir dari Sky News, Jumat 11 Agustus 2023.
Mereka meninggalkan rumah yang berada di tengah Lahaina ketika kebakaran hutan yang terlihat di puncak bukit dengan cepat mulai bergerak ke arah mereka, dipercepat oleh angin topan berkecepatan 800 mil di lepas pantai.
Baca Juga: Simak Spesifikasi Poco X5 5G, Cocok Bagi pengguna Dengan Banyak Aplikasi,cek Selengkapnya
Mereka berdua kemudian menuju ke daerah pelabuhan kota karena yakin bahwa mereka akan aman di sana, namun mereka ternyata merasakan terbakar hawa panas.
"Kami terus mendengar ledakan dan jeritan seperti berada di film horor.
Kami mendengar orang muntah, kami tidak tahu di mana mereka berada. Saya menelepon polisi dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak dapat menghubungi kami.
Asapnya hitam pekat dan kami menelepon polisi lagi dan mereka bilang mereka tidak bisa datang dan untuk ketiga kalinya mereka bilang Anda harus masuk ke dalam air.
Dan saya berkata 'Anda ingin kami melompat ke air dalam badai? Tapi kami tidak punya pilihan. Melopat atau terbakar," ungkapnya.***