Mengenal Xylazine, Obat Penenang Hewan yang Sebabkan Manusia Berperilaku Seperti Zombie

- 28 Mei 2023, 13:12 WIB
Xylazine, obat penenang untuk hewan yang bisa berdampak fatak jika dikonsumsi manusia.
Xylazine, obat penenang untuk hewan yang bisa berdampak fatak jika dikonsumsi manusia. /

KALBAR TERKINI - Amerika Serikat saat ini sedang hadapi endemi yang disebabkan penyebaran narkotika zombie.

Narkotika zombie yang diedarkan yaitu xylazine atau obat penenang hewan.

Para pecandu yang mengonsumsi ini mengalami reaksi menggerogoti dagingnya sendiri.

Xylazine memiliki dampak seperti heroin maupun fentanil, namun obat tersebut rupanya bukanlah sesuatu ilegal atau terlarang sehingga banyak masyarakat yang dengan mudah membeli dan mengonsumsinya.

Kematian overdosis yang melibatkan xylazine melonjak lebih dari 1.000 persen di AS bagian selatan antara tahun 2020 dan 2021.

Baca Juga: LINK Live Score Pantau Hasil Final Malaysia Masters 2023, Sedang Bertanding Ganda Campuran China vs Thailand

Penggunaan juga meroket hingga 750 persen di barat dan sekitar 500 persen di Midwest, menurut laporan intelijen yang dirilis tahun lalu oleh US Drug Enforcement Administration.

Dikutip dari New York Times, lebih dari 90 persen obat bius yang diuji di laboratorium Philadelphia positif mengandung xylazine, sehingga di kota inilah yang paling banyak jumlah pengguna narkotika yang terkena dan berprilaku seperti zombie. 

Xylazine adalah obat non-opioid yang digunakan sebagai obat penenang dan pelemas otot dalam kedokteran hewan.

Obat ini umumnya digunakan untuk membius kuda dan hewan ternak lainnya, bukan diperuntukan bagi manusia.

Beberapa ahli epidemiologi berteori bahwa selama pandemi, xylazine menjadi populer sebagai pengganti opioid yang murah dan mudah.

Baca Juga: Kritik Forum Kota Pontianak Terhadap Kinerja KPAD: Lebih Baik bubarkan Saja karena Tidak Berfungsi dengan Baik

Campuran obat ini pun hanya seharga Rp 225 ribu, dengan sekantong heroin seharga US$ 10 atau sekitar Rp 150 ribu ditambah dengan xylazine seharga US$5 atau sekitar Rp 75 ribu.

Xylazine memang memiliki sifat ketergantungan atau kecanduan yang membuat orang yang mengonsumsinya sulit untuk berhenti.

Padahal, mengonsumsi obat satu ini memberikan beberapa efek samping yang berbahaya, di antaranya: 

- Detak jantung melambat

- Pengelihatan kabur

- Depresi sistem saraf puasa (SSP)

- Perasaan kaget

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia yang akan Bertanding vs Palestina di FIFA Matchday Lengkap dengan Jadwalnya

- Hipotensi atau tekanan darah rendah

- Hopotermia atau penurunan suhu tubuh berbahaya

- Hiperglikemia atau kada glukosa darah tinggi

- Gejala penarikan obat parah

- Miosis

- Ulserasi kulit nekrotik yang parah

- Koma

- Kematian

Eefek samping pada pencandu juga membuatnya bergerak seperti zombie.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membayar Paspor Melalui M-Banking Cek Selengkapnya Bayar Paspor Jadi Cepat, Mudah dan Nyaman

Kondisi tersebut membuat para pecandu sampai menggerogoti dagingnya sendiri hingga bolong dan membusuk.

Addiction expert, Cary Quashen di Amerika mengatakan pihaknya pernah melihat dugaan kasus overdosis fentanil.
 
Namun, ketika dilihat, korban mengalami bagian otot lengan yang membusuk.
 
"Seorang wanita datang dan saudara perempuannya meninggal karena overdosis fentanil.
 
Tapi bukan hanya overdosis fentanil, kulitnya mulai membusuk, termasuk otot-otot di kaki dan lengannya. Jadi itu adalah tanda pasti xylazine," ungkap Quashen.***
 
 

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x