KALBAR TERKINI - Forum Kota (FORKOT) Pontianak prihatin terhadap perkembangan Pontianak sebagai kota layak anak.
Keprihatinan tersebut diungkapkan dalam diskusi FORKOT Pontianak pada Sabtu, 27 Mei 2023, dikediaman koordinator FORKOT,Herman Hofi Munawar
Pada diskusi yang dihadiri 25 orang aktivis dan anggota FORKOT Pontianak tersebut khawatir dengan lemahnya peran Komisi Perlindungan Anak (KPAD) dan Pemkot Pontianak dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak di Kota Pontianak.
Menurut Herman Hofi yang juga Pengamat hukum dan Kebijakan Publik Universitas Panca Bhakti Pontianak mengungkapkan semangat pemerintahan kota pontianak semakin melemah untuk membawa pontianak sebagai kota layak anak.
"KPAD sebagai komisi yang bertangung jawab terhadap anak ternyata tidak dapat mengoptimalkan kinerja nya bahkan terkesan mandul, padahal telah disediakan dana APBD yang lumayan besar.
Lebih baik KPAD kota pontianak dibubarkan karena tidak berfungsi dengan baik," ungkap Herman.
Herman menambahkan, sudah sejak lama Pemerintah Kota Pontianak telah memproklamirkan sebagai kota layak anak dan telah mengeluarkan regulasi berupa Perda dan peraturan walikota, namun regulasi tersebut tidak dilaksanakan secara baik.
"Tidak ada program aksi nyata yang dilakukan.