Hubungan dengan Rusia Memanas, NATO: Kami Siap Bertarung Malam Ini Jika Perlu

- 19 Mei 2023, 20:42 WIB
NATO siap merespon balik serangan Rusia.
NATO siap merespon balik serangan Rusia. /

KALBAR TERKINI - Para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan menyetujui rencana aliansi untuk dapat menanggapi serangan Rusia.

Langkah ini muncul setelah pejabat tinggi NATO, Laksamana Rob Bauer memperingatkan bahwa perlunya negara-negara NATO melakukan persiapan karena konflik dapat muncul dengan sendirinya dan kapan saja. 

"Kami siap bertarung malam ini. Kami harus bisa bertarung malam ini jika perlu, dengan apa yang kami miliki," ungkap Wakil Kepala Staf di Markas Besar NATO Allied Powers Europe (SHAPE), Letnan Jenderal Hubert Cottereau, seperti dikutip Reuters.

Pernyataan Cottereau disampaikan saat NATO tengah mempersiapkan rencana pertahanan untuk merespons serangan Rusia.

Baca Juga: Hasil Sementara Indonesia vs China Perempat Final Sudirman Cup 2023, Rinov Gloria Takluk 3 Usai 3 Set

Respon terhadap serangan Rusia tersebut merupakan langkah perdana sejak Perang Dingin yang dilakukan NATO terhadap Kremlin.

Langkah ini menandai perubahan pola pikir NATO terhadap Rusia, di mana sebelumnya blok tersebut menilai tak perlu menyusun rencana pertahanan skala besar karena merasa tak ada ancaman eksistensial yang dilakukan Rusia pasca-Soviet.

Namun, invasi Moskow di Ukraina yang disebut-sebut paling berdarah di Eropa sejak 1945, membuat NATO khawatir sehingga mulai memikirkan rencana pertahanan untuk siaga jika konflik dengan Kremlin pecah.

Selama ini, NATO memang terlibat dalam sejumlah konflik yang lebih kecil seperti Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Update Hasil Akhir Sudirman Cup 2023, Susul Korea, Jepang Melaju ke Semifinal, Kalahkan Thailand dengan Sengit

Namun blok tersebut belum menyusun rencana terperinci untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia sejak akhir Perang Dingin.

Invasi besar-besaran Putin ke Ukraina telah membuat aliansi berpkir ulang untuk membuat rencana tentang cara meningkatkan kekuatan dan logistik yang mencapai ribuan halaman dan dibahas bersama 31 anggotanya.

Tahun lalu, NATO setuju untuk menempatkan 300.000 tentara dalam siaga tinggi, naik dari jumlah 40.000.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x