Kronologi 3 Tentara AS Selamatkan 30 Orang di Tragedi Itaewon. Tarik Korban Seperti Menarik Lobak dari Ladang

- 4 November 2022, 11:03 WIB
Beberap korban tragedi Itaewon mengaku telah diselamatkan oleh 3 orang tentara Amerika yang bertugas di Korea
Beberap korban tragedi Itaewon mengaku telah diselamatkan oleh 3 orang tentara Amerika yang bertugas di Korea /

KALBAR TERKINI - Tiga tentara asal Amerika Serikat dikabarkan telah menjadi penyelamat lebih dari 30 orang dalam tragedi Halloween di distrik Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 30 Oktober 2022 lalu.

Ketiganya adalah tentara Amerika Serikat yang ditempatkan di Korea Selatan.

Korban yang selamat menceritakan pengalamannya saat diselamatkan oleh tentara AS tersebut.

Korban itu mengaku ditarik keluar dari kerumunan di sebuah gang sempit Itaewon sebelum jatuh pingsan dan dibawa ke tempat aman.

Ia mengatakan seorang pria kulit hitam yang kuat menariknya dari balik kerumunan seperti tengah menarik lobak dari ladang.

Pria asal Cheongju itu meyakini para tentara penyelamat tersebut adalah Jarmil Taylor (40), Jerome Augusta (34), dan Dane Beathard (32) yang sempat diwawancara oleh kantor berita AFP.

Ia mengatakan ketiga pahlawan tersebut bertugas di Kamp Casey di Dongducheon, sekitar 50 kilometer dari utara Seoul.

"Keadaan bencana Itaewon dan kegiatan penyelamatan yang diungkapkan tiga tentara AS dalam wawancara mereka persis sama dengan apa yang saya alami," ungkapnya. 

Baca Juga: Daftar 11 PM Inggris Bermasa Jabatan Singkat: Liz Truss Pecah Rekor!

Ketiganya menarik orang-orang keluar dari kekacauan di gang sempit selama berjam-jam dan membawa mereka ke tempat yang aman sehingga petugas tanggap darurat dapat melakukan CPR.

Kepolisian Nasional Korea Selatan mengungkapkan aparat menerima setidaknya 79 panggilan darurat beberapa jam sebelum tragedi perayaan halloween di distrik Itaewon terjadi pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam.

Laporan pertama diterima polisi sekitar pukul 18.00 waktu setempat berisikan kekhawatiran dari pelapor soal kemungkinan terjadi insiden besar karena kerumunan massa semakin memadati salah satu distrik hiburan di Itaewon.

Laporan itu diterima empat setengah jam sebelum petugas menerima panggilan darurat pertama soal korban pingsan dan henti jantung di tengah kerumunan perayaan Halloween. 

Dari 79 panggilan tersebut, ada 11 panggilan darurat ke polisi yang langsung melaporkan kekhawatiran terjadi desak-desakan dan orang tergencet sampai meninggal dari kawasan Itaewon.

Tragedi Itaewon sejauh ini telah menelan 156.

Korban umumnya berusia 20-an tahun dan merupakan perempuan.

Dari 156 korban, 12 di antaranya merupakan anak remaja, 104 orang berusia 20-an, 31 orang berusia 30-an, delapan orang berusia 40-an, dan satu orang berusia 50-an.

Para korban terdiri dari 101 perempuan dan 55 laki-laki. Kemudian, dari 151 korban luka-luka, 29 orang disebut dalam kondisi kritis.***

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x