Athony Blinken: Xi Jinping tak Sabar Caplok Taiwan!

- 19 Oktober 2022, 07:45 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, kanan, berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi selama pertemuan di Nusa Dua di pulau resor Indonesia Bali, 9 Juli.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, kanan, berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi selama pertemuan di Nusa Dua di pulau resor Indonesia Bali, 9 Juli. /AP-Yonhap

Sejak itu, latihan tersebut secara signifikan teah meningkatkan penyeberangan militer di atas garis tengah.

Beijing telah menjelaskan niatnya untuk merebut Taiwan, dan jadwal untuk skenario seperti itu sangat bervariasi.

Tokoh senior militer AS dan Taiwan telah memperingatkan, PLA akan memiliki kemampuan dalam beberapa tahun.

Sementara analis menunjuk ke tujuan peremajaan nasional Xi pada 2049, seratus tahun Republik Rakyat China . sebagai tenggat waktu potensial.

Analisis juga disampaikan oleh Drew Thompson, seorang sarjana Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew dan mantan pejabat Deplu AS,

“Ada kemungkinan bahwa Menteri Blinken prihatin dengan kecepatan dan ruang lingkup modernisasi militer China," katanya.

"Ini jelas-jelas terfokus pada Taiwan, tetapi kemampuan militer China saja tidak menunjukkan niat untuk menggunakan kekuatan dalam waktu dekat,” katanya.


Pakar China, Bill Bishop, mencatat bahwa tidak ada dokumen publik atau pidato Xi yang menunjukkan garis waktu yang dipercepat dari pihak Beijing.

"Jadi, apakah AS memiliki beberapa intel yang menunjukkan pergeseran?" tanyanya lewat Twitter.

Intelijen AS di China diyakini minim dibandingkan intelijennya di Rusia, misalnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x