Eropa Sambut Musim Dingin Maut Januari hingga Februari 2023

- 19 Oktober 2022, 05:09 WIB
Ilustrasi Musim Dingin Eropa
Ilustrasi Musim Dingin Eropa /Net

Suhu rendah di Eropa dan di seberang Atlantik juga dapat menyebabkan persaingan antara UE dan Amerika Utara untuk pasokan gas alam cair (LNG).

Di sisi lain, kurangnya kondisi berangin dapat menghentikan turbin angin, yang menyebabkan pemadaman listrik.

Cuaca mendung juga bisa mengurangi pembangkit listrik tenaga surya.

Benua Eropa diperkirakan akan mengalami cuaca dingin dan tenang akhir tahun ini, diikuti oleh kondisi yang lebih ringan pada awal 2023.

Demikian prediksi untuk saat ini, menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus, yang didanai Uni Eropa,

Namun, menurut Cingolani, kelangkaan energi itu sendiri bukan satu-satunya masalah.

“Masalah sebenarnya bukan kekurangan tetapi harga," tegansya.

"Warga mungkin tidak dapat membayar tagihan mereka, dan bisnis berisiko tutup,” menteri memperingatkan.

Italia adalah salah satu dari beberapa negara UE yang menyerukan pembatasan harga gas.

Tindakan ini telah memicu banyak kontroversi di antara negara-negara anggota.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x