" Itu menggunakan opsi abstain konstruktif," lanjut Szijjártó kepada wartawan.
Ditambahkan, Hungaria tidak berpartisipasi dalam misi pelatihan ini.
"Kami tidak mengirim pelatih, kami tidak berkontribusi pada biaya operasi," lanjutnya.
Austria yang memiliki kebijakan netralitas militer juga diperkirakan tidak akan ambil bagian.
Seorang pejabat senior Uni Eropa menyatakan,misi tersebut didasarkan pada kebutuhan.
Juga, jenis pelatihan yang ditawarkan akan beradaptasi ketika konflik berkembang.
Jumlah pasukan Ukraina yang menerima pelatihan juga dapat meningkat.
Inggris, misalnya, telah melatih 10.000 tentara Ukraina sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Inggris juga menyediakan pangkalan udara bagi Kanada untuk menawarkan pelatihannya sendiri kepada 10.000 tentara Ukraina lainnya.
Sementara itu, pelatihan militer oleh AS disediakan di Jerman.