KALBAR TERKINI - Teknologi canggih memungkinkan tak akan sulit untuk menghidukan kembali hewan-hewan yang telah punah.
Keyakinan inilah yang mendasari Badan Intelijen Pusat AS (CIA) untuk memprakarsai pengeditan DNA guna menghidupkan sejumlah hewan yang telah punah.
Menggandeng investor baru, Colossal Biosciences, mereka ini membawa mammoth berbulu dan harimau Tasmania kembali dari kepunahan.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Live Science, Live Science, Kamis, 13 Oktober 2022, proyek pengeditan DNA ini akan dilakukan melalui perusahaan investasi modal ventura, In-Q-Tel.
Badan intelijen AS ini telah menjanjikan uang kepada perusahaan teknologi yang berbasis di Texas, Colossal Biosciences.
Menurut situs web Colossal, tujuan perusahaan adalah untuk 'melihat guntur mamut berbulu di tundra sekali lagi'.
Hal ini akan dilakukan melalui penggunaan rekayasa genetika, menggunakan teknologi untuk mengedit DNA organisme.
Colossal juga menyatakan minatnya untuk membangkitkan harimau Tasmania yang punah.
Baca Juga: HEBOH, Pria Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Diterkam Harimau di Riau, Begini Kronologinya