Saudi Pimpin OPEC+ Pangkas Produksi, Biden Darah Tinggi: Siapkan Embargo Senjata!

- 12 Oktober 2022, 19:56 WIB
 logo OPEC/tangkapan layar/Reuters.com
 logo OPEC/tangkapan layar/Reuters.com /

WASHINGTON, KALBAR TERKINI - Presiden AS Joe Biden didesak oleh parlemen dan senat untuk menjatuhkan sanksi penjualan senjata ke Kerajaan Arab Saudi.

Biden sendiri berjanji akan segera mengambil tindakan nyata, tapi rinciannya belum disebutkan.

Adapun sanksi maupun tindakan AS tersebut sudah termasuk penjualan suku cadang dan pemeliharan (maintenance) senjata le Saudi.

Baca Juga: Ekonomi Arab Saudi Surplus 24 Miliar USD

Kemarahan AS ini terjadi setelah OPEC+, yang mencakup Rusia dan Saudi sendiri, pekan lalu mengumumkan segera memangkas produksi minyak sebesar dua juta barel per hari.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associasi Press, Rabu, 12 Oktober 2022, pemangkasan ini akan membantu menopang harga minyak.

AS sendri mencurigai pemangkasan ini bakal memungkinkan Presiden Vladimir Putin untuk terus menginvasi Ukraina membiayai membayar invasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. .

Pada Selasa,11 Oktober 2022, Biden menegaskan ancaman serius dari AS bagi Saudi sebagai Ketua OPEC+ terkait pengurangan produksi tersebut.

Baca Juga: Arab Saudi Siap Kirim Astronout Wanita ke Luar Angkasa

Sebagaimana diakui ajudannya, Biden sedang mengevaluasi kembali hubungannya dengan Saudi karena keputusan itu sangat mengutungkan Rusia.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x