Taiwan Harus Dukung 'Teori Dua Negara', Robert Tsao: Kutuk Konsep 'Satu China'!

- 12 Oktober 2022, 08:58 WIB
Taiwan.
Taiwan. /Pixabay/bohdanchreptak/

Terakhir, Robert menyerukan kesadaran pertahanan yang lebih baik, dan pembentukan populasi yang siap berperang.

"Ini akan termasuk menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan perang asimetris Taiwan," tambahnya.

"Taiwan perlu bergabung bersama dan mencari dukungan dari mitra demokratis sambil bersiap untuk melindungi perdamaian," imbau Robert.

Menurutnya, kedua sisi Selat Taiwan dapat hidup berdampingan dengan saling menghormati, tetapi Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengganggu 'status quo'.

“Unifikasi bertentangan dengan arus peradaban,” kata Robert.

Legitimasi konsep 'satu Tiongkok' digembar-gemborkan oleh PKC, dan mantan rezim Partai Nasionalis Tiongkok (KMT) di bawah Chiang Kai-shek.

Konsep tersebut telah ditolak secara global sejak akhir Perang Dunia II.

"Sebab, menyatukan negara-negara dengan kekuatan adalah kekejaman terhadap peradaban manusia,” katanya.

Robert meminta Taiwan bersatu untuk menormalkan bangsa melalui empat tugas tersebut.***

Sumber: Taipei Times

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Taipei Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah