Rusia Dilanda Demo Tolak Wajib Militer: Polisi Diserang Senpi dan Bom Molotov!

- 3 Oktober 2022, 09:38 WIB
Papan keberangkatan di bandara Moskow.Sergei Vedyashkin /Kantor Berita Moskow
Papan keberangkatan di bandara Moskow.Sergei Vedyashkin /Kantor Berita Moskow /

Dalam pidato mobilisasi pada Rabu, Putin menyatakan bahwa Kremlin akan mendukung wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson.

Wilayah-wilayah Ukraina yang mayoritas populasinya ketturunan Rusia itu dinyatakannya ingin bergabung dengan Rusia.

Tapi, suasana di Rusia sendiri sama sekali tidak meriah.

Kekhawatiran memuncak bahwa Moskow mungkin akan menutup perbatasan setelah referendum di Ukraina berakhir.

Hal ini mendorong antrean panjang mobil di perbatasan Rusia.

Obrolan lewat Telegram yang didedikasikan untuk beberapa penyeberangan ini membengkak dengan ribuan pengguna baru.

Pada Senin lalu, Layanan online Yandex Maps menunjukkan kemacetan lalu lintas sepanjang 18 kilometer di sebuah jalan di wilayah Ossetia Utara Rusia.

Jalan itu mengarah ke perbatasan dengan Georgia.

Cabang regional dari Layanan Keamanan Federal, atau FSB, mengerahkan kendaraan lapis baja ke persimpangan tersebut. .

Menurut para pejabat kepada situs berita RBC Rusia, tindakan itu dilakukan untuk berjaga-jaga.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x