Menurut Ghaida Aloumi, pendiri klub luar angkasa AstroGeeks, Saudi telah 'menunggu kesempatan' selama beberapa waktu.
“Arab Saudi penuh dengan pemuda yang cakap, memenuhi syarat, bercita-cita tinggi, dan individu yang telah bersemangat tentang luar angkasa sejak usia dini,” katanya.
“Mereka dipengaruhi oleh perjalanan Pangeran Sultan bin Salman ke luar angkasa pada tahun 1985," lanjutnya.
"Sebagai milenial yang tumbuh di era itu, saya mewakili mayoritas generasi yang memiliki daya tarik luar angkasa yang mengalir dalam darah mereka," tambah Aloumi.
Baca Juga: Astronot AS Malas Baca Medsos: Rukun dengan Kosmonot Rusia di Stasiun Ruang Angkasa
Saudi Vision 2030 adalah program yang bertujuan mengurangi ketergantungan negara pada minyak dan mendiversifikasi ekonominya.
Kerangka kerjanya membantu meningkatkan sektor luar angkasa lokal, dan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
“Negara kami dan Putra Mahkota bertujuan untuk memberdayakan bangsa melalui Visi 2030,” kata Aloumi.
Aloumi adalah salah satu di antara banyak orang di Saudi yang berharap dapat bekerja di sektor luar angkasa.
Dia berencana mengejar gelar master dalam kebijakan luar angkasa, dan akan melakukan perjalanan ke AS untuk belajar.