Rusia Siap Negoisasi, Presiden Ukraina Tantang Selesaikan di Medan Perang!

- 26 September 2022, 15:27 WIB
ILUSTRASI: Volodymyr Zelenskyy menyalahkan Rusia dan menyamakan penemuan kuburan massal itu dengan apa yang terjadi di Bucha Februari lalu
ILUSTRASI: Volodymyr Zelenskyy menyalahkan Rusia dan menyamakan penemuan kuburan massal itu dengan apa yang terjadi di Bucha Februari lalu /Valentyn Ogirenko/foto REUTERS

Tetapi Rusia juga bersikeras bahwa mereka tidak tertarik pada 'pertemuan demi pertemuan'.

Selain itu, awal September 2022 ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mencatat bahwa Moskow tidak pernah menolak gagasan pembicaraan damai.

Namun diperingatkan bahwa 'semakin lama proses ini ditunda, semakin sulit untuk mencapai kesepakatan'.

Sementara itu, pada akhir Juli 2022, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menyatakan, Kiev menolak bernegosiasi dengan Moskow.

Dia mengklaim bahwa Rusia tidak akan berhenti sampai 'dihancurkan'.

Terakhir kali Rusia dan Ukraina duduk di meja perundingan adalah pada akhir Maret 2022.

Saat itu, kedua pihak sedang membahas rancangan perjanjian damai.

Ini akan menjadikan Ukraina sebagai negara netral dengan imbalan jaminan keamanan yang diberikan oleh negara-negara besar dunia.

Namun kemudian, Kiev mengakhiri pembicaraan setelah menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Moskow.***

Sumber: Russia Today

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah