KALBAR TERKINI - Impian lekas kaya dengan menjadi tentara bayaran di Ukraina tidaklah segampang itu.
Nyawa menjadi taruhan akibat mematikannya perang melawan Rusia.
Derasnya kucuran bantuan uang dan persenjataan Barat telah menarik minat petarung asing untuk bertarung atas nama Ukraina.
Hanya saja, perang tersebut sangatlah mematikan karena melibatkan persenjataan yang cangih.
Purnawirawan tentara atau desertir dari sejumlah negara yang menjadi tentara bayaran berpengalaman sekalipun, merinding ketika bertarung di Ukraina.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Russia Today, Sabtu, 24 September 2022 waktu setempat, ribuan personel tentara bayaran asing telah tewas di Ukraina.
Hingga Sabtu lalu, misalnya, pertempuran di Desa Kalinovka. wilayah Nikolayev, telah menewaskan 300 orang asing.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, mereka tewas akibat serangan rudal di lokasi sementara penempatan tentara bayaran asing di Desa Kalinovka.
Baca Juga: Ukraina bukan 'Kelasnya' Rusia, Peskov: Doktrin Nuklir Kami Jelas!