Jepang Diamuk Megatopan: Satu Tewas, Belasan Cedera, Transportasi Darat dan Udara Lumpuh

- 20 September 2022, 15:51 WIB
Seorang pria bersepeda melewati hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan oleh Topan Nanmadol di Miyazaki di pulau utama paling selatan Jepang, Kyushu, 18 September 2022.
Seorang pria bersepeda melewati hujan lebat dan angin kencang yang disebabkan oleh Topan Nanmadol di Miyazaki di pulau utama paling selatan Jepang, Kyushu, 18 September 2022. /Kyodo via REUTERS

TOKYO, KALBAR TERKINI - Warga Jepang dilanda kepanikan menyusul mengamuknya megatopan pada Senin, 19 September 2022.

Badai angin ini secara perlahan mulai menuju utara-timur laut Jepang, sekitar tengah hari pada Senin ini.

Megatopantelah merusak bangunan, menewaskan satu orang, dan belasan warga lainnya cedera, terutama di wilayah Kyushu.

Baca Juga: Tiongkok Siaga Hadapi Kebangkitan Militerisme Jepang, Pengamat: Bahayakan Asia Pasifik!

Pada Senin ini, Topan Nomor 14, salah satu badai paling kuat yang melanda Jepang, sudah berada di dekat Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi.

Terdeteksi pada pukul sembilan pagi, megatopan ini bergerak sekitar 15 kilometer per jam, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Asahi Shimbun, Senin.

Wilayah Kyushu berada di dalam wilayah badai dengan kecepatan angin hingga 90 kilometer per jam.yang luas.

Inilah salah satu pulau utama Jepang.

Baca Juga: Okinawa Tolak Pangkalan Militer AS, Pengamat: Pengaruhi Aliansi Militernya dengan Jepang

Beberapa kawasan di wilayah Chugoku dan Shikoku, juga berada di dalam wilayah badai berkecepatan angin hingga 90 kilometer per jam.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Asahi Shimbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x