Okinawa Tolak Pangkalan Militer AS, Pengamat: Pengaruhi Aliansi Militernya dengan Jepang

- 14 September 2022, 20:02 WIB
Camp Schwab, salah satu Pangkalan Militer Amerika Serikat di Okinawa/instagram/@konimipuri
Camp Schwab, salah satu Pangkalan Militer Amerika Serikat di Okinawa/instagram/@konimipuri /

KALBAR TERKINI - Aliansi AS-Jepang bakal terpengaruh dengan sikap anti-AS dari warga Pulau Okinawa.

Banyak rencana persenjataan Jepang termasuk peningkatan kapasitas pertahanan dan pengembangan kerja sama militernya diatur di frefektur tersebut.

Selain menentang kehadiran Pangkalan Militer AS, warga Okinawa tak mau larut dengan AS dan Tokyo terkait konflik dengan Taiwan.

Baca Juga: Wartawan Jepang Klaim Rusia Kalah Perang, Yaita: China akan Jadi Musuh Bersama

Pangkalan militer tersebut merupakan basis militer AS dan Jepang, yang bisa dikerahkan ke Taiwan jika terjadi perang di kawasan itu.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari tabloid China, Global Times, Senin, 12 September 2022, Gubernur Okinawa yang baru saja terpilih terus terang menentang pangkalan itu.

Pada Minggu, 11 September 2022, Gubernur petahana Okinawa, Denny Tamaki yang didukung oposisi, memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilihan Gubernur Okinawa.

Hasil Pilgub Okinawa ini mencerminkan ketidaksukaan masyarakat lokal yang tidak berubah atas kehadiran pasukan AS.

Baca Juga: Imran Khan Kembali Tegaskan Tidak Akan Setujui Permintaan AS Atas Pangkalan Militer di Pakistan, Ini Sebabnya

Keberadaan pangkalan militer ini dianggap berat, berkepanjangan, dan membawa kecemasan terseret ke dalam ketegangan di Selat Taiwan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah